KALAMANTHANA, Sampit – Tidak adanya bantuan pemerintah untuk membangun jembatan sebagai akses masyarakat untuk menggunakan Masjid Jami Nur Qulbu sebagai sarana ibadah dan jalan masuk ke perumahan warga di Desa Pelalangan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, membuat warga melakukan swadaya untuk membangun jembatan.
Ustad Syarifudin, kaum Masjid Jami Nur Qulbu mengatakan pembangunan jembatan Jalan Menteng 4 ini tidak hanya akses ke masjid dan perumahan warga, tapi sangat dibutuhkan warga karena jembatan di sini tidak ada.
“Pembangunan jembatan ini merupakan murni swadaya masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Forum RT-RW Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotim, Jainudin Karim yang memotori swadaya masyarakat untuk pembangunan jembatan Jalan Menteng 4 ini, mengatakan pihaknya menyambut baik kalau ada warga yang mau memberikan bantuan untuk penyelesaikan pembangunan jembatan ini.
“Jembatan ini swadaya masyarakat dan kedepan akan kita perjuangkan jalan dan siringnya sehingga masyarakat bisa menggunakan untuk akses ke masjid Jami Nur-Qulbu serta keperumahan warga,” ucap anggota DPRD Kotim dari Partai Gerindra ini.
Sementara itu tokoh masyarakat setempat Suyito TM mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah memberikan sumbangannya untuk pembangunan jembatan jalan Menteng 4.
“Saya berharap ke depan jalan dan fasilitas umum dapat diperhatikan Pemerintah Daerah Kotim, sehingga akses kedesa desa kami bisa digunakan warga,apalagi ini berada dalam kota,” pintanya. (joe)
Discussion about this post