KALAMANTHANA, Jakarta – Doorrrr! Senjata petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) itu menyalak. Cheng Kheng Hoe alias Ahoi terkulai lemas. Tak lama berselang, dia menghembuskan napas terakhirnya.
Drama itu terjadi di daerah Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Minggu (7/8). Ahoi adalah warga negara Malaysia. Peluru petugas menembus badan pria yang disangka sebagai pemasok narkoba dalam jumlah yang luar biasa.
Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Arman Depari, membenarkan tertembaknya pemasok narkoba jenis sabu-sabu itu. “Dua tersangka tewas ditembak karena melawan petugas kami, yakni WN Malaysia atas nama tersangka Ahoi dan WN Indonesia atas nama Alaw alias Ape,” ujar Arman di Jakarta, Senin (7/8/2017).
Kedua dilumpuhkan dengan tembakan dan barang bukti yang disita sebanyak 17 kilogram narkoba jenis sabu. “Kasus ini berawal dari penangkapan terhadap Ryan dengan barang bukti sabu sebanyak 17 bungkus dengan total 17 kilogram yang dimasukan dalam mobil yang diseludupkan dari Malaysia,” kata Arman.
Selain Ryan ada dua tersangka lagi yang ditangkap dalam keadaan masih hidup yakni Alvin dan Tia. “Alvin, Tia, Ahoi dan Alaw sebagai pemilik dan pengendali sabu dari Malaysia tersebut. Dan saat ini petugas masih melakukan pengembangan,” kata Arman. (ik)
Discussion about this post