KALAMANTHANA, Banjarmasin – Kompetisi Liga 1 2017 baru mengawali putaran kedua. Tapi, klub kebanggaan masyarakat Banjarmasin, Barito Putera, kini punya julukan baru. Apa itu? Klub perusak rekor.
Kemenangan 1-0 atas Persija Jakarta di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Minggu (6/8) memantapkan julukan itu. Laskar Antasari menghentikan rekor Persija yang tak pernah menderita kekalahan dalam 12 pertandingan sebelumnya.
Menjelang bertemu Barito Putera, memenangkan 6 dari 12 pertandingannya di Liga 1, termasuk kemenangan tandang saat menghadapi Perseru Serui dan PS TNI. Mereka juga membukukan tiga angka saat menjadi Arema FC, Sriwijaya FC, Borneo FC, dan terakhir Bhayangkara FC.
Tapi, laju rekor tak terkalahkan Persija itu terhenti di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Gol tunggal Muhammad Rifqi di menit ke-56 menghancurkan reputasi Persija sebagai klub yang sudah hampir dua bulan tak pernah merasakan kekalahan.
Bukan kali ini saja Barito Putera menghentikan rekor bagus klub-klub Liga 1. Mereka juga menjadi klub pertama yang menghentikan rekor kemenangan kandang bertuntun PSM Makassar. Di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging, Makassar, 18 Juli 2017 lalu, Barito Putera menahan imbang Ayam Jantan dari Timur itu 1-1.
Meski kecolongan gol lebih dulu saat Ferdinand Sinaga menjebol gawang mereka di menit ke-31, Barito Putera berhasil bangkit. Pasukan Jacksen F Tiago ini menyamakan kedudukan melalui David Laly di menit ke-72.
Hingga saat ini, Barito Putera menjadi satu-satunya klub yang mampu mencuri poin di kandang PSM Makassar. Apakah setelah itu Juku Eja kecolongan lagi di kandang untuk kedua kalinya secara beruntun, akan ditentukan dalam pertandingan Senin (7/8/2017) ini saat mereka menjamu Mitra Kukar.
Sebelum menghadapi Barito Putera, PSM Makassar memiliki rekor sempurna di kandang sendiri. Mereka membukukan tujuh kemenangan beruntun. PSM mengungguli Persela Lamongan, Persija Jakarta, Arema FC, Sriwijaya FC, Persipura Jayapura, Borneo FC, dan Bhayangkara FC. Persipura bahkan luluh lantak di Makassar, kalah 1-5 dari tuan rumah. (ik)
Discussion about this post