KALAMANTHANA, Nunukan – Kapal Motor Bulungan Putra kini tinggal nama. Dia kini ada di dasar perairan di Desa Apas, Kecamatan Tulin Onsoi, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kapal tersebut tenggelam saat membongkar muatan.
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan kapal tersebut mengalami kebocoran setelah menabrak tunggul pohon. Bulungan Putra kemudian melorot ke dasar perairan pada Minggu (6/8) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, kapal sedang melakukan bongkat muatan berupa berbagai jenis kebutuhan pokok.
Iptu M Karyadi, Kepala Urusan Sub Bagian Humas Polres Nunukan, membenarkan tenggelamnya KM Bulungan Putra. Kapal jadi tak terkendali ketika air masuk secara tiba-tiba dari sumber kebocoran dan menenggelamkannya.
“Kapal kayu ini tenggelam setelah menabrak tunggul pohon. Rupanya ada kebocoran. Akibatnya, air tiba-tiba masuk tanpa bisa dikendalikan saat kapal melakukan bongkar muatan,” ujar Karyadi di Nunukan, Senin (7/8/2017).
Bulungan Putra dinakhodai Ramli. Kapal tersebut membuat sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti gula pasir, gas elpiji, beras, kopi, spare part kendaraan, obat-obatan, makanan ringan, barang-barang elektronik, seng, tepung, minuman kaleng, susu kaleng. Tak hanya itu, di dalam kapal juga terdapat 11 unit kendaraan roda dua.
Untungnya, tak semua muatan kapal itu ikut tenggelam ke dasar perairan. Sebagian masih bisa diselamatkan. Itu terjadi karena kapal lain dan warga sekitar ikut membantu menyelamatkan sebagian muatannya. (ik)
Discussion about this post