KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, memimpin seluruh jajaran pemerintahan setempat, memberikan penghormatan terakhir sekaligus melepas jenazah Simpun Jaya ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Selain Ben, tampak pula Wakil Bupati Muhajirin, Sekda Rianova, Ketua TP PKK Kapuas Ary Egahni Ben Bahat, pimpinan SOPD, dan keluarga besar Simpun Jaya, mengantarkan salah seorang putera terbaik Kapuas itu, Rabu (9/8/2017). Simpun, Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas yang meninggal dalam kecelakaan, dimakamkan di Komplek Pemakaman Umum Kristen di Jalan Tjilik Riwut Km 2,5, Palangka Raya.
Simpun meninggal akibat kecelakaan tunggal ketika melaksanaan tugas dinas bersama rombongan para Kepala SOPD Kabupaten Kapuas. Rombongan ini mendampingi Bupati Kapuas dalam rangka peresmian Pura Banjar Warna Sari Desa Sari Makmur Lamunti C-3 Kecamatan Mantangai, Senin (7/8) sore.
Sebelum keberangkatan jenazah menuju Palangka Raya dari rumah duka Kuala Kapuas, terlebih dahulu diadakan upacara persemayaman di Kantor Dinas PU Kabupaten Kapuas yang dipimpin langsung Bupati Ben Brahim diikuti seluruh jajaran Dinas PU Kabupaten Kapuas.
Usai pelaksanaan upacara persemayaman di Dinas PU Kapuas, jenazah selanjutnya dibawa ke Gereja Gloria untuk dilakukan prosesi Ibadah mengingat yang bersangkutan sebelumnya merupakan salah satu pengurus serta Penatua Jemaat di lingkungan Kalawa III Jemaat GKE Selat Kuala Kapuas.
Simpun Jaya meninggalkan seorang Isteri dengan tiga orang anak, serta satu orang menantu dan satu orang cucu.
Ben Brahim atas nama pribadi dan keluarga serta atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas menyampaikan turut berduka cita yang dalam atas meninggalnya Simpun Jaya dan kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan agar dapat tabah dan kuat dan kepada anak anak dan jajaran pemerintah Kabupaten Kapuas agar dapat mencontoh keteladanan almarhum.
“Almarhum adalah salah satu jajaran terbaik kami, sahabat dan teman sekerja kami yang sangat setia dalam melaksanakan tugasnya, pantang menyerah dan tidak pernah menghitung-hitung waktu. Beliau rendah hati dan tidak pernah marah dengan keluarga maupun anak buah,” kata Ben Brahim.
Prosesi pemakaman berjalan dengan lancar yang dipimpin langsung Pendeta Pelayanan Yurike W Aroch dibantu Penetua dan Diakon dari lingkungan pelayanan Kalawa III Jemaat GKE Selat Kuala Kapuas. (nad)
Discussion about this post