KALAMANTHANA, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, meminta pasukan oranye kembali bekerja. Adakah ini tanda-tanda tuntutan petugas kebersihan di Benuo Taka itu bakal dipenuhi?
“Pasukan oranye bekerja saja kembali. Untuk urusan tuntutan, sudah tidak ada masalah,” katanya ketika dihubungi dari Penajam.
Pasukan oranye, salah satu pilar Kabupaten PPU meraih Adipura Buana, sudah beberapa hari ini gundah. Rabu (9/8), mereka kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU. Tak hanya mogok, mereka juga menyerahkan kunci-kunci kendaraan dinas mereka.
Ketika KALAMANTHANA mencoba meminta penjelasan kepada salah satu pengunjuk rasa yang enggan disebutkan namanya, dia mengatakan kedatangan ke kantor meminta turunkan salah satu unsur pimpinannya yang menjabat selaku kepala bidang (kabid). Sang pejabat dianggap terlalu mempersulit pekerjaan dan tidak percaya dengan pengawas yang telah ditugaskan di masing-masing pekerjaan.
“Masalah sama kabid itu memang sudah tahunan, bukan baru-baru ini saja. Ini kabid asalnya masih kasi di DKPP, baru tahun ini menjabat jadi kabid,” ungkapnya.
Dari awal jadi kasi, menurutnya, pejabat tersebut sudah banyak masalah dengan pekerja lapangan. Sekarang setelah diangkat jadi kabid, situasinya makin parah. “Jadi saya beserta puluhan teman-teman sudah tidak tahan lagi, akhirnya menuntut buat diturunkan jabatannya/pindah dinas,” paparnya. (myu/hr)
Discussion about this post