KALAMANTHANA, Balikpapan – Serius atau tidak soal kekhawatiran keberadaan Milomir Seslija, yang jelas Persiba Balikpapan melaporkannya ke polisi. Sudah tiga hari pelatih asal Bosnia itu tak menampakkan batang hidungna di Stadion Parikesit.
Manajemen Persiba bahkan minta bantuan polisi dan imigrasi melacak keberadaan Milo. “Kami laporkan hari ini. Kami khawatir sekali,” ujar Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufik di Balikpapan, Kamis (10/8/2017).
Usai kemenangan 2-1 Persiba atas Perseru Serui di Stadion Parikesit, Minggu (6/8), Milo seperti lenyap ditelan bumi. Padahal Persiba sedang dalam persiapan laga tandang lawan Persija di Stadion Patriot, Sabtu (12/8/2017) di Jakarta.
Manajemen juga sudah mendatangi rumah kontrakan Milo di kawasan Balikpapan Baru. Tidak ada orang di rumah, dan tidak ada seorang pun yang tahu, termasuk Asisten Pelatih Haryadi. Yang bersangkutan juga tidak bisa dihubungi.
“Kami upayakan maksimal untuk menemukan Milo,” tegas Irfan. Menurut Irfan, bila ada masalah tentu bisa dibicarakan baik-baik. Selama ini juga tidak ada masalah komunikasi.
Sebelum menghilang, Milo menyampaikan surat pengunduran diri pada Senin (7/8). Dalam surat tersebut Milo menyebutkan alasannya, yaitu ia merasa dirinya tidak mencapai target.
“Betul kami memberi target pelatih untuk mengeluarkan Persiba dari zona merah degradasi. Saat ini Persiba masih di zona merah itu, tapi bila melihat perkembangan tim keseluruhan, penampilan Persiba sangat meningkat dibanding di awal dan pertengahan kompetisi dulu,” papar Irfan.
Sayang dilewatkan:
Tinggalkan Persiba, Milo Berlabuh di Persib Bandung?
Milo sempat dilirik Persib Bandung saat ditinggalkan Djadjang Nurdjaman. Awal Agustus ini, Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyebutkan pihaknya telah memutuskan siapa pelatih yang bakal menukangi Maung Bandung di putaran kedua Liga 1 nanti. Nama Milomir Seslija, pelatih asal Bosnia itu, langsung muncul dari mulutnya.
“Saya tegaskan, pelatih menjurus ke Milo. Kita sudah ada kesepakatan bersama. Apa boleh buat nanti secepatnya sebelum tanggal 5 (Agustus) dia sudah bisa memimpin,” kata Umuh di Lapangan Lodaya, Bandung, Selasa (1/8).
Keputusan ini cukup menjadi kejutan, tidak hanya bagi pecinta tim Persib, namun juga untuk publik sepak bola Indonesia. Sebab, beberapa hari sebelumnya, Milo yang merupakan arsitek Persiba Balikpapan saat putaran pertama lalu baru saja melakukan perekrutan pemain anyar di bursa transfer paruh musim ini.
Namun Umuh mengklaim bahwa keputusan untuk mendatangkan Milo sebagai pengganti Djadjang Nurdjaman merupakan hasil musyawarah bersama para petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). (ik)
Discussion about this post