Inikah Calon Pendamping Andi Harahap di Pilkada PPU?

KALAMANTHANA, Penajam – Siapakah yang bakal mendampingi Andi Harahap pada Pilkada Penajam Paser Utara 2018? Dua kader Partai Golkar disebut-sebut berpeluang mendampingi pria yang pernah memimpin PPU ini.

Partai Golkar PPU baru memiliki satu sikap menuju Pilkada PPU mendatang. Sikap itu adalah mengusung Andi Harahap sebagai bakal calon bupati. Soal figur yang akan mendampinginya, Golkar masih melakukan proses panjang. Tak hanya kader internal, tapi juga membuka ruang bagi kader partai lain.

Di Partai Golkar sendiri, seperti disebut Ketua Tim Sebelas Penjaringan Cawabup DPD Partai Golkar Kabupaten PPU, Gunawan, partainya sudah melakukan penjaringan. Sejauh ini, setelah dilakukan serangkaian tahapan, mencuat dua nama kuat.

Keduanya adalah Nanang Ali dan Fadly Imawan. Nanang adalah Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara. Sedangkan Fadly merupakan anggota DPRD PPU.

Hasil penjaringan itu telah disampaikan kepada DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Timur. Golkar Kaltim yang selanjutnya akan mengusukan kepada DPP Partai Golkar.

“Selanjutnya tugas tim sebelas melakukan survei elektabilitas dan popularitas kedua bakal calon wakil bupati itu,” ujar Gunawan.

Tim sebelas, menrutnya, belum menurunkan tim survei. Pihaknya masih memberikan kesempatan kedua kandidat melakukan sosialisasi meningkatkan elektabilitasnya.

Gunawan menjelaskan, Partai Golkar juga tidak menutup ruang kader partai lain maupun nonpartai untuk menjadi bacawabup berpasangan dengan Andi Harahap. “Semua politisi maupun masyarakat memiliki peluang mendampingi Andi Harahap pada Pilkada 2018, sepanjang belum mendaftar di Komisi Pemilihan Umum,” katanya.

Gunawan yang juga Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut menyatakan, dukungan suara Partai Golkar berada pada kisaran 30 persen dan itu tidak akan goyah.

Untuk meningkatkan kekuatan politik, Partai Golkar juga melakukan pendekatan ke Partai Bulan Bintang dan Partai Demokrat, di mana Andi Harahap mengikuti penjaringan bacabup dan bacawabup di kedua partai tersebut. (myu/hr)