KALAMANTHANA, Kuala Pembuang – Karya tulis bertajuk Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SMP Tunas Agro dengan Model Tripartit, membawa Panji Irfan sebagai runner-up 2016 Kepala Sekolah Terbaik Se-Kalteng dan mewakil di tingkat nasional 2017.
Panji Irfan sebagai guru dan juga kepala sekolah di SMP Tunas Agro di Perusahaan Kelapa Sawit Agro Indomas, Jalan Jendral Sudirman KM 75 Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah, menjadi kebanggan perusahan Agro Harapan Lestari Group.
Terpilihnya Panji Irfan yang juga mengajar di SDN Tunas Agro Indomas Kabupaten Seruyan menjadi guru terbaik se-Kalimantan Tengah menjadi kebanggaan Pemerintah Daerah dan Perusahaan Agro Harapan Lestari sebagaimana disampaikan Stakeholder Relations Manager Publik Relition Aditia Insani.
“Perusahaan memberikan ucapan selamat atas diberikan penghargaan sebagai kepala sekolah terbaik se-Kalteng,” ucapnya.
Sementara itu Panji Irfan mengungkapkan kebahagiannya bisa menjadi wakil Kalteng untuk mengikuti seleksi guru terbaik nasional di Jakarta. “Atas dukungan perusahaan dan Pemda Seruyan saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.
Dijelaskan Panji Irfan, ketika tahun 2016 dilaksanakan, ada sembilan kabupaten yang berpartisipasi dalam pemilihan kepala sekolah terbaik se-Kalteng dirinya menjadi runner-up 2016. Karena tahun 2017 Kalteng tidak melaksanakan pemilihan kepala sekolah terbaik, maka sebagai runner-up 2016 yang berhak untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta.
“Menjadi kebanggaan sendiri mendapat kepercayaan untuk mengikuti seleksi tingkat nasional sebagai kepala sekolah terbaik. Mohon doanya kepada masyarakat Seruyan semoga bisa menjadi juara di tingkat nasional,” harapnya.
Sebagai yang mewakil seluruh kepala sekolah, Panji Irfan mengungkapkan apa yang dia lakukan di SMP Tunas Agro bisa bermakna dan mendapatkan kesempatan untuk membagikan pengalaman di tingkat nasional. “Saya sebagai kepala sekolah adalah representatif seluruh warga sekolah,” ungkapnya.
Menurutnya, memberikan fasilitas belajar untuk seluruh siswa tanpa dikotomi dan alat serta memberikan layanan pendidikan yang sama antara anak karyawan dan anak masyarakat. “Kami memberikan pelajaran sama baik anak karyawan maupun anak masyarakat biasa,” pungkasnya. (joe)
Discussion about this post