KALAMANTHANA, Penajam – Masyarakat Kabupaten Paser, ternyata juga menyambut baik rencana pembangunan jembatan tol Teluk Balikpapan. Mereka bilang, jembatan tol itu lebih penting ketimbang membangun bandar udara.
Kasubah Bagian Pemberitaan dan Humas Kabupaten Paser, Abdul Kadir Sambolangi, menyatakan dengan adanya jembatan tol tersebut, tentu akan memangkas jarak tempuh. Selama ini yang dirasakan masyarakat Paser adalah lamanya waktu tempuh dengan menggunakan kapal jenis feri.
“Biasanya menggunakan kapal feri kurang lebih dua jam waktunya atau sekitar 1,5 jam jika tidak antre,” ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya jembatan tol ini, waktu tempuh agar sampai di Balikpapan bisa dipangkas. “Jika membawa kendaraan pribadi, ketika sudah di Pelabuhan Penajam 15 menit sudah sampai di Balikpapan,” ujarnya.
Soal keinginan warga Kabupaten Paser sendiri tentang rencana jembatan PPU-Balikpapan, Abdul Kadir Sambolangi menuturkan secara resmi pihak Pemkab Paser tidak pernah melakukan polling atau jajak pendapat mengenai jembatan. Tapi melalui perbincangan di warung kopi atau berbincang dengan masyarakat semua mengatakan sangat penting.
“Ini muncul waktu mau membangun bandara. Sebenarnya yang diperlukan atau urgen untuk masyarakat Paser adalah akses darat yang bagus dan cepat menuju Balikpapan. Jika menggunakan pesawat tentu biaya akan lebih mahal,” tambahnya kepada KALAMANTHANA. (myu/hr)
Discussion about this post