KALAMANTHANA, Tana Paser – Jamaah haji Kabupaten Paser menjelang wukuf dilaporkan semua dalam keadaan sehat dan siap mengikuti wukuf di Arafah dalam beberapa hari lagi.
Hanya saja, ada kendala yang saat ini dihadapi yaitu masalah makan. TPHD Arifin melaporkan bahwa mulai Senin (28/8/2017) para jamaah haji tidak lagi dapat jatah makan.
Yang menjadi masalah, kata Arifin, pihak hotel tidak memperbolehkan para jamaah untuk memasak sehingga setiap jamaah harus mempersiapkan dana sebesar 400 rial (sekitar Rp1,4 juta) untuk makan pagi, siang, dan malam.
“Jamaah berasumsi jatah makan sampai akhir kegiatan, ternyata informasi yang diterima waktu manasik haji berbeda dengan kondisi di sini (Makkah),” jelasnya.
Masalah lain yang dihadapi jamaah adalah jumlah bus yang akan mengantar mereka ke Armina. “Kami semua berjumlah 450 jamaah sedangkan bus yang disediakan hanya 9 armada. Jadi nantinya dalam setiap bus akan ada 5 jamaah yang berdiri,” kata Arifin, sehari-hari menjabat sebagai Kabag Bina Kesra III Setdakab Paser. (hr)
Discussion about this post