KALAMANTHANA, Muara Teweh – Meski hari libur, jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah seakan tidak mau berleha-leha. Waktu luang justru digunakan untuk melakukan inspeksi mendadak alias sidak ke beberapa sekolah di daerah ini.
Kepala Disdik Barut Masdulhaq mengatakan, Sabtu terhitung hari libur pagi aparat sipil negara, tetapi pejabat lingkup Disdik Barut tidak pernah mengendurkan semangat kerja. “Kami hari ini melakukan sidak ke beberapa SD dan SMP di Kecamatan Teweh Selatan,” katanya kepada KALAMANTHANA di Muara Teweh, Sabtu (26/8).
Menurut Masdulhaq, tujuan sidak ke Kecamatan Teweh Selatan adalah untuk melihat secara dekat proses belajar-mengajar di wilayah tersebut. Kegiatan sidak ini sempat mengejutkan beberapa anggota dewan guru yang berada di sekolah sasaran sidak.
Pejabat Disdik Barut, sambungnya, akan melakukan sidak setiap Sabtu ke sekolah-sekolah, sehingga mengetahui keaktifan guru mengajar dan disiplin waktu. “Jangan sekali-kali korupsi waktu mengajar. Kepala sekolah harus memberikan contoh yang baik. Begitu pula penggunan dana BOS pusat maupun daerah harus dilakukan secara transparan, jangan ada yang ditutup-tutupi,” kata pria yang bakal menjadi salah satu kandidat kuat, jika terjadi kocok ulang Sekda Barut ini.
Pejabat Disdik Barut melakukan sidak ke SDN Bukit Sawit dan SMPN 6 Muara Teweh di Desa Bukit Sawit. Dari hasil sidak, petinggi Disdik Barut menemukan rata-rata dewan guru dan kepala sekolah aktif mengajar. Para siswa di Bukit Sawit ini berasal dari berbagai daerah, karena dahulunya wilayah itu termasuk lokasi transmigran. (mki)
Discussion about this post