KALAMANTHANA, Penajam – Satu lagi investasi besar bakal masuk di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Rencana kerja sama ini ditandai dengan pertemuan Wakil Bupati PPU, Mustaqim MZ bersama investor asal Jepang di Aula Lantai III Kantor Bupati PPU, Senin (28/8/2017) kemarin.
Selain Mustaqim, hadir juga dalam pertemuan bersama investor Jepang itu sejumlah pejabat terkait. Mereka antara lain Kepala Dinas Pertanian Joko, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Abbas Chalic, dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan PPU.
Dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang tiga jam ini, pemerintah daerah dan investor asal Negeri Sakura tersebut banyak membahas potensi bidang pertanian dan perikanan yang ada di Kabupaten PPU. Utamanya pengembangan perikanan yang ada di wilayah Babulu Laut, Kecamatan Babulu.
Usai pertemuan, saat dikonfirmasi, Mustaqim mengungkapkan pada intinya insvestor Jepang tersebut sangat serius ingin menggali dan berinvestasi di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten PPU ini. Mereka sangat tertarik dengan potensi yang dimiliki daerah ini, khususnya pada bidang perikanan, pertanian dan peternakan.
“Mereka sangat tertarik karena baik perikanan tambak, budi daya udang maupun rumput laut yang dimiliki Kabupaten PPU sangat besar, terutama di wilayah Babulu Laut Kecamatan Babulu. Dengan sistem modern dan peralatan yang canggih, mereka akan mengembangkan berbagai sumber kekayaan daerah yang ada di PPU ini,” jelas Mustaqim.
Mustaqim mengatakan, mereka juga sangat tertarik dengan potensi peternakan yang dimiliki PPU. Khususnya pengembangbiakan peternakan sapi yang berada di Trunen, Kecamatan Sepaku.
“Bahkan insvestor Jepang ini menjelaskan jika mereka telah berinvestasi untuk pengembangan ternak sapi di PPU, pihaknya tidak perlu memboyong sapi-sapi ternak tersebut jauh-jauh dari Jepang ke PPU. Mereka cukup membawa sperma jenis hewan sapi asal Jepang untuk dipadukan dengan sapi PPU. Tentu ini sangat luar biasa bagi kemajuan daerah,” bebernya.
Sementara itu saat dimintai keterangannya, salah satu juru bicara investor ini mengatakan pihaknya sejauh ini telah mengetahui berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten PPU, khususnya pada bidang perikanan dan pertanian melalui berbagai sumber. Selain itu, kata dia, di PPU kebetulan juga belum ada investasi yang masuk dengan sistem pengelolaan seperti yang mereka lakukan sehingga PPU menjadi daerah tujuan utama untuk berinvestasi.
“Untuk selanjutnya data-data yang baru kami terima baik dari Dinas Pertanian maupun Dinas Perikanan dan Kelautan PPU ini kami akan bawa dan kelola di Jepang, kemudian setelah itu dalam waktu dekat kita akan kembali ke PPU sebagai keseriusan investasi dan kerja sama ini,” pungkasnya. (adv/humas-ppu/hr)
Discussion about this post