KALAMANTHANA, Samarinda – Warsidi kaget. Awal pekan ini, Senin (28/8/2017) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA, kegaduhan muncul di sekitar kandang kambing tak jauh dari rumahnya.
Warga Kampung Bedeng, Lempake, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) itu mengira maling menyatroni rumahnya. Namun setelah didekati, dua kambing ternaknya sedang bergelut dengan binatang buas besar.
Suwardi pun langsung mengambil balok. Dia menyerang binatang yang bergelut dengan ternaknya. Ternyata binatang buas tersebut adalah anjing liar yang selama ini meresahkan warga sekitar.
“Ada dua anjing yang satu warnanya putih dan satunya lagi coklat, memang ukurannya besar dan terlihat buas, karena ketika saya pukul anjing itu juga bersiap balik menyerang, sebelum akhirnya lari menuju bukit,” tutur Suwardi, Senin (28/8/2017).
Menurut Suwardi, dari dua kambingnya yang mendapat serangan anjing tersebut hanya satu yang bisa diselamatkan. Satu lagi menderita luka parah lalu diserahkan kepada warga sekitar.
“Saya tidak tahu apakah kambing yang luka itu disembelih atau dikubur, tapi yang pasti kondisinya parah, dua kakinya sudah patah dan tidak bisa berdiri,” katanya.
Suwandi, tetangga Suwardi juga bernasib sama. Bahkan kondisi kambing peliharaannya sudah terkoyak di bagian perut dan tidak bisa diselamatkan. “Begitu ada suara gaduh di kandang, saya langsung mendatangi, namun dari jauh saya hanya melihat dua binatang lari menuju hutan, sebelum saya mengetahui kambing saya sudah menjadi korban,” kata Suwandi.
Suwandi mengatakan, kambing yang berada di kandang sebenarnya sudah dibeli orang untuk keperluan Idul Adha, namun masih dititipkan. “Dengan adanya kejadian ini, mau tidak mau saya harus mengembalikan duit ke orangnya, untungnya masih ada lima kambing saya yang selamat,” terangnya.
Ketua RT 19 Kampung Bedeng A Rauf mengatakan, munculnya kembali binatang buas pemakan ternak telah dilaporkan ke kelurahan. Namun warga tetap siaga dengan ronda malam.
Discussion about this post