KALAMANTHANA, Muara Teweh – Para siswa dan guru SMAN 1 Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah terpaksa lari berhamburan keluar, karena kotak kilo watt hour (kwh) listrik di sekolah itu mendadak meledak dan terbakar.
Kejadiannya Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 08.00 WIB, saat para siswa sedang serius mengikuti pelajaran di kelas masing-masing. Kotak kwh yang meledak berada di dinding luar ruangan laboratorium Fisika dan Komputer. Akibat ledakan kwh, percikan api sempat menjalar ke bagian atap plafon sekolah.
Beruntung karena kesigapan semua pihak di lingkungan SMAN 1, serta bantuan dari aparat Polres Barut, Polsek Teweh Tengah, dan pemadam kebakaran, api bisa dipadamkan, sehingga bangunan sekolah di Jalan Tumenggung Surapati, Muara Teweh itu selamat.
Pantauan di SMAN 1, terlihat kotak KWH listrik, untaian kabel listrik, dan satu blok plafon diatasnya menghitam (gosong). Area ini sengaja dijebol agar api tidak meluas kebagian yang lain, terutama atap sekolah. Sedangkan para siswa langsung dipulangkan begitu keadaan dapat dikuasai.
Kepala SMAN 1 Muara Teweh, Razikinnor mengatakan, penyebab kebakaran kwh listrik kemungkinan akibat korsleting, karena pada saat kejadian bertepatan dengan digunakannya semua jaringan komputer diruangan lab Fisika dan Komputer. “Syukur atas kesigapan semua pihak, termasuk pihak kepolisian dan pemadam kebakaran, api bisa segera dipadamkan,” ujarnya.
Adapun Kapolsek Teweh Tengah AKP Guntur Tribawono mengatakan, dugaan sementara terbakarnya kotak listrik KWH di SMAN 1 disebabkan korsleting listrik arus pendek, serta usia instalasi sudah cukup tua, sehingga perlu dibenahi dan diganti dengan instalasi baru. (mki)
Discussion about this post