KALAMANTHANA, Muara Teweh – Teka-teki mengenai kiprah bupati petahana (incumbent) Nadalsyah dalam pilkada Barito Utara, Kalimantan Tengah 2018, terjawab sudah. Dia bakal berpasangan dengan Sugianto Panala Putra (kini Kepala BPMD) dengan dukungan dari koalisi Partai Demokrat dan Golkar.
Nadalsyah mengungkapkan hal ini di Muara Teweh, ketika menerima audiensi PWI Barut, kemarin. “Saya tetap menjalin komunikasi dan membuka pembicaraan dengan parpol lain, terutama PDI Perjuangan, karena saya selalu menjaga hubungan baik. Untuk sementara, dukungan resmi sudah datang dari Demokrat dan Golkar,” ujarnya tentang sikap politik yang ditunggu-tunggu warga Barut ini.
Tak cukup itu saja, Nadalsyah telah mengantongi surat tugas dari Partai Demokrat sebelum nantinya mendapatkan rekomendasi. Dokumen ini dapat dipakai untuk menjalin koaliasi dengan parpol lain, sehingga posisinya dalam pilkada semakin kuat. “Saya mendapatkan surat tugas dari Partai Demokrat,” katanya.
Mengenai calon pasangannya, Nadalsyah memastikan telah menjalin komitmen dengan Sugianto. Dia memutuskan memilih Sugianto setelah mencermati dinamika politik yang berkembang di parpol lain, seperti PDI Perjuangan, PAN, PPP, Hanura, PKB, Gerindra, dan PKS.
Nadalsyah mengakui, pertimbangan untuk maju kembali dalam pilkada Barut 2018 terjadi setelah dirinya mendapatkan restu dari sang istri, Sri Hidayati dan anak-anaknya. Dia harus berpikir keras sebelum mengeluarkan keputusan, karena dukungan keluarga sangat berpengaruh dalam meniti sukses saat menjalankan tugas berat sebagai bupati. (mki)
Discussion about this post