KALAMANTHANA, Sampit – Siswanto, seorang jamaah haji asal Kotawaringin Timur, terkesima. Tiba-tiba saja, uang sakunya bertambah 400 real (sekitar Rp1,5 juta). Uang saku tersebut, ternyata bantuan dari konglomerat asal Pangkalan Bun, Abdul Rasyid.
Rasyid, pengusaha sukses Kalimantan Tengah itu, ternyata tak hanya membangun industri atau mengelola perkebunan kelapa sawit. Dia juga punya komitmen membangun industri dari hulu ke hilir. Buahnya, sebagian dia bagikan untuk kegiatan sosial.
Salah satunya apa yang dia lakukan saat menjalankan ibadah haji di Makkah. Setiap jamah haji asal Kalteng mendapat tambahan uang saku dari Rasyid.
“Saya salut dengan Haji Rasyid, pengusaha asal Pangkalan Bun,” ujar Siswanto.
Menurut Siswanto, seluruh jamaah haji asal Kalteng mendapat bantuan dari Rasyid sebesar 400 real. “Semoga Allah Swt memberikan kesehatan dan rezeki yang melimpah kepada Abdul Rasyid,” doanya.
Rasyid sendiri, menurut informasi, menunaikan ibadah haji bersama 21 orang dalam satu rombongan. Dia menggunakan pesawat pribadinya dari Singapura dan memberikan bantuan ke maktab-maktab jamaah haji Indonesia asal Kalimantan Tengah.
Sugianto Sabran, Gubernur Kalteng yang masih terhitung keponakannya, seharusnya ikut dalam rombongan itu. Tapi, Sugian, panggilan akrab Gubernur Kalteng itu, tak bisa mengikuti karena orang tuanya sakit. (joe)
Discussion about this post