KALAMANTHANA, Pontianak – Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini membuat sejumah wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar) menetapkan status siaga banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar pun menyiapkan kebutuhan logistik masyarakat,
“Bagi daerah yang telah menetapkan siaga banjir ini sudah kita tanggapi, tinggal mengusulkan kebutuhan yang diperlukan masyarakat. Untuk kebutuhan itu bisa dibicarakan dengan komandan satgasnya, pastikan itu dibicarakan sampai tuntas,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, TTA Nyarong Rabu (6/9/2017).
Menurut dia, banjir tidak hanya terjadi di Ketapang, melainkan juga di Sintang. Informasi terakhir, bencana tersebut terjadi di Kabupaten Landak. “Untuk daerah selain Ketapang, laporan detailnya belum masuk ke kami,” katanya
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalbar, Suwarno mengaku sudah memfasilitasi bantuan logistik untuk disalurkan ke daerah yang terkena musibah banjir. “Selain dari pemerintah, bantuan juga disalurkan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, 2 September lalu,” kata Suwarno.
Bantuan berupa bahan makanan, hewan ternak, popok bayi, pembalut wanita serta minyak gosok ke posko kecamatan yang dipusatkan di Desa Periangan. “Sampai saat ini, Desa Periangan juga masih tergenang air. Dampak banjir memang lumayan parah, untuk kerugian materil saja diperkirakan ratusan juta,” tuturnya.
Discussion about this post