KALAMANTHANA, Buntok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mempertanyakan penyebab semua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik pemerintah mandek di tempat sejak beberapa bulan terakhir.
“Bahkan yang lebih parahnya lagi, semua unit mobil damkar tersebut diketahui tidak memiliki bahan bakar minyak (BBM) alias kosong tanpa BBM,” sebut Ketua DPRD Barsel, Tamarzam.
Agar permasalahan ini tidak berlarut larut, ia meminta Pemkab Barsel bisa sesegera mungkin menyikapi hal tersebut dengan tegas. Mobil-mobil tersebut tak dapat beroperasi sejak beberapa bulan terakhir karena tak ada BBM.
Dikhawatirkan, kata Ketua DPRD Barsel ini, nantinya bila terjadi musibah kebakaran, baik itu rumah maupun kebakaran hutan dan lahan di wilayah Barsel, hal ini akan menjadi kendala yang serius. Sebab, semua unit damkar mandek dan tidak siaga di tempat.
Padahal, menurut Tamarzam, pihak DPRD Barsel bersama dengan Pemkab setempat telah menganggarkan dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun anggaran 2017 ini yang diperuntukan pembelian BBM damkar tersebut.
Sementara itu hasil dari data yang dihimpun KALAMANTHANA di lapangan, semua unit damkar Barsel parkir di depan kantor Satpol-PP Barsel yang keberadaan kantor tersebut jauh di luar kota. (fik)
Discussion about this post