KALAMANTHANA, Penajam – Demi menciptakan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat Penajam Paser Utara, terutama pengguna angkutan laut dan darat, Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara akan rutin menggelar inspeksi dadakan kepada para motoris speedboat dan klotok serta sopir angkutan umum di terminal dan pelabuhan.
Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan menyampaikan, terkait tes urine secara rutin akan dilakukan, baik di pelabuhan klotok, terminal maupun di pelabuhan speed. “Akan rutin kita lakukan dan kita dadakan. Entah satu bulan sekali atau dua bulan sekali, pasti kita lakukan,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini pihaknya bekerja sama dengan Dinas Perhubungan. Jika ada izin tidak layak, tentu akan diberikan sanksi. Begitu juga para sopir dan motoris yang positif menggunakan narkoba.
“Hal ini kita lakukan karena para motoris serta supir itu membawa masyarakat di pekerjaan mereka sehari-hari. Kita harapkan mereka dalam kondisi prima sehingga tidak ada kejadian yang fatal terhadap masyarakat,” tambah Teddy di Penajam, Kamis (7/9/2017).
Teddy juga mengimbau bagi masyarakat yang ingin melaporkan kejadian terkait dirinya maupun tetangganya yang terjangkit/terpapar narkoba, akan ditindaklanjuti dan lakukan proses hukum maupun proses rehabilitasi.
“Memang hambatannya di PPU tidak ada tempat untuk rehabilitasi. Rehabilitasi harus ke Samarinda. Tentunya memerlukan biaya yang cukup tinggi,” paparnya lagi.
Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu Polres Penajam Paser Utara mendapati lima motoris speedboat dan satu sopir angkutan umum di Penajam yang terindikasi positif menggunakan narkoba. Pelaksanaan tes urine dilakukan saat inspeksi oleh aparat gabungan dari Polres, Dinas Perhubungan dan Kodim 0913. Tes urine ini dilakukan kepada 70 motoris speedboat dan 39 sopir angkutan darat. (myu/hr)
Discussion about this post