KALAMANTHANA,Muara Teweh – Kapolsek Teweh Timur, Barito Utara, Ipda Firman, membenarkan pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan pemukulan kepala desa terhadap kepala desa lainnya di wilayah hukumnya.
“Iya, benar peristiwa pemukulan itu (dilaporkan-red) dan kasusnya sedang kita selidiki,” katanya, Kamis (7/9/2017).
Adapun yang dilaporkan melakukan dugaan pemukulan adalah oknum kepala desa Sampirang I, Mm. Sedangkan korbannya adalah kepala desa Liju, Plt. Pemukulan itu terjadi pada sebuah acara pesta pernikahan, Minggu (3/9) lalu.
Salah seorang kerabat dekat korban, Hahi, menceritakan peristiwa pemukulan itu terjadi saat Plt diundang Sirun, orang tua mempelai laki-laki untuk menghadiri pesta pernikahan anaknya. Dia pun diminta jadi pembawa acara pada acara hiburan malam itu.
“Setelah menjadi pembawa acara hiburan dangdutan sekitar jam 23.00 WIB, Plt ke belakang panggung. Tiba-tiba saja, dari arah belakang datang Mm memukul dari belakang,” ujarnya kepada KALAMANTHANA di Muara Teweh, Rabu (7/9/2017).
Pukulan itu tepat mengenai kepala bagian kiri. Akibatnya, kepala Plt mengalami bengkak dan memar.
“Senin (4/9) kemarin dibawa berobat ke rumah sakit Muara Teweh karena korban selalu merasa pusing akibat pukulan itu,” kata Hahi. (atr)
Discussion about this post