KALAMANTHANA, Jakarta – Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, menegaskan kasus yang melanda anggota DPRD Kalimantan Tengah, YB, tak ada kaitannya dengan Partai Gerindra.
Dia menegaskan pihak kepolisian tidak akan mengaitkan apa yang dilakukan YB tersebut dengan partai yang mengusungnya, Gerindra. “Nggak dikaitkan dengan parpolnya. Dia sebagai pribadi melakukan itu,” ujar Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/9/2017).
YB sendiri adalah politisi Partai Gerindra. Dia jadi anggota fraksi partai besutan Prabowo Subianto itu di DPRD Kalimantan Tengah. Sebelum kasus ini terjadi, namanya sempat diapungkan sebagai salah satu kandidat bakal calon bupati pada Pilkada Gunung Mas mendatang.
Sebelumnya, Gerindra juga menegaskan tak ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana yang dilakukan YB. Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad bahkan mengaku siap memberikan sanksi tegas jika YB dinyatakan bersalah.
Sebelum mengambil keputusan, Gerindra akan mengecek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut ke Mabes Polri. “Kami baru mau cek ke Mabes Polri tentang masalah pembakaran karena yang bersangkutan sebelum dibawa ke Mabes Polri itu menghubungi Pak Fadli Zon, membicarakan kalau yang bersangkutan itu difitnah,” kata Sufmi.
Sufmi menambahkan, YB menyebut saksi-saksi yang menjalani pemeriksaan di Polda Kalteng telah diarahkan untuk menyeret namanya dalam kasus pembakaran tujuh sekolah dasar. Padahal, YB merasa tak terlibat pembakaran.
“Dia merasa tidak bersalah. Karena itu kami akan coba cek kebenarannya di Bareskrim Mabes Polri,” ujar Sufmi.
Polisi telah menetapkan sembilan orang tersangka yang diduga terlibat dalam insiden pembakaran tujuh Sekolah Dasar (SD) di Palangka Raya, beberapa waktu lalu. Kasus ini pada akhirnya ditahan di Bareskrim guna menghindari konflik kepentingan (conflict of interest), lantaran salah satu tersangka diketahui merupakan anggota DPRD Kalteng, YB.
“Ditahan di Bareskrim karena menghindari adanya conflict of interest. Karena salah satu tersangka merupakan anggota DPRD. Dia tokoh masyarakat,” kata Kadiv Humas Setyo Wasisto. (ik)
Discussion about this post