KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemukulan yang diduga dilakukan oknum Kades Desa Sampirang I mendapat sorotan dari Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara, Ompie Herby. Ia menyesalkan ulah yang dilakukan Mm. Seharusnya ia menjadi panutan bagi masyarakat.
Hal itu diutarakannya saat dimintai tanggapannya tentang kasus dugaan pemukulan kades kepada kades lainnya oleh wartawan. “Saya baru mengetahui ada peristiwa itu dari media. Itu menurut saya adalah urusan pribadi mereka,” ujarnya di Muara Teweh, Jumat (8/9/2017).
Ditambahkannya bahwa pemukulan itu peristiwa biasa kalau dilakukan oleh masyarakat biasa. Menjadi heboh karena pelaku dan korban adalah seorang kades.
“Ini tidak menyangkut masalah pekerjaan mereka sebagai kades di wilayah Kecamatan Teweh Timur, tapi murni masalah pribadi. Saya mengira pemukulan itu menyangkut pekerjaan mereka sebagai kades, ternyata hanya masalah pribadi saja,” ungkapnya.
Seperti diketahui Kepala Desa Sampirang I Kecamatan Teweh Timur, Mm (41), dilaporkan ke Polsek Teweh Timur karena diduga telah melakukan pemukulan terhadap seorang Kades Desa Liju, Plt (44) di sebuah acara pesta pernikahan, Minggu (3/9) lalu.
Salah seorang kerabat dekat korban, Hahi, menceritakan peristiwa pemukulan itu terjadi saat Plt diundang Sirun, orang tua mempelai laki-laki untuk menghadiri pesta pernikahan anaknya. Dia pun diminta jadi pembawa acara pada acara hiburan malam itu.
“Setelah menjadi pembawa acara hiburan dangdutan sekitar jam 23.00 WIB, Plt ke belakang panggung. Tiba-tiba saja, dari arah belakang datang Mm memukul dari belakang,” ujarnya kepada KALAMANTHANA di Muara Teweh, Rabu (7/9/2017).
Pukulan itu tepat mengenai kepala bagian kiri. Akibatnya, kepala Plt mengalami bengkak dan memar.
“Senin (4/9) kemarin dibawa berobat ke rumah sakit Muara Teweh karena korban selalu merasa pusing akibat pukulan itu,” kata Hahi. (atr)
Discussion about this post