KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Sejak beberapa bulan terakhir, Camat Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, As’ary terus melakukan pengecekan atas semua proyek desa yang ada di wilayahnya.
Hingga saat ini, tak kurang dari 60 proyek desa yang berhasil diceknya dan pengecekan dilakukan untuk memonitor langsung pekerjaan yang sudah dilakukan oleh desa.
“Tujuan dilakukan pengecekan ini adalah untuk meminimalisir ada kemungkinan tindak pidana korupsi yang mungkin bakal terjadi,” ujar As’Ary kepada KALAMANTHANA.
Dikatakan selama dilakukan pengecekan tidak sedikit ditemukan pelanggaran, namun masih bisa diperbaiki. Tapi, jika ada yang kondisinya sangat parah, maka kepala desa harus dapat mempertanggungjawabkannya.
Di setiap desa, As’ary mewajibkan kepada semua kades agar memasang papan pengumuman penjabaran APBDes agar semua masyarakat tahu akan penggunaan APBDes yang dikelola desa.
Tidak hanya itu, camat juga mewakibkan kepada semua kades agar memasang papan proyek pada setiap item kegiatan yang dilaksanakan. “Saya berharap dengan adanya papan proyek ini tidak ada lagi penyimpangan pekerjaan yang terjadi,” katanya.
As’ary menambahkan semua titik ada datanya, dari nilai sampai letaknya, dan semuanya dicatat. Temuan dari pengecekan itu sebagai bahan evaluasi dan rekomendasi camat untuk kepala desa agar diperbaiki.
Saat ini pekerjaan yang berhasil dicek tak kurang dari 126 kegiatan fisik. Yang lebih penting kegiatan pengecekan ini direspon positif dan rata-rata masyarakat suka dan gembira melihat pihak kecamatan hadir dan memeriksa langsung pekerjaan yang dilaksanakan.
Diakuinya masih banyak kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki dalam mengelola dana desa ke depan, seperti SDM perangkat desa, sarana pendamping desa, personil teknis dan lain-lain. (nad)
Discussion about this post