KALAMANTHANA, Jakarta – Kabar buruk datang dari Yangon, Myanmar. Kiper muda Barito Putera yang membela tim nasional U-18, Muhammad Riyandi, mengalami cedera berat. Tak hanya gagal membela tim menghadapi Brunei Darussalam, Rabu (13/9/2017), dia bahkan harus istirahat selama enam bulan.
Kiper yang mendapat julukan Manuel Neuer dari Indonesia itu mendapatkan cederanya saat berhadapan dengan Vietnam. Riyandi salah tumpuan saat melakukan tendangan gawang dengan kaki kanannya. Tendonnya bermasalah.
Dokter tim nasional U-18, Irfan, menyebutkan Riyandi harus mendapatkan perawatan selama enam bulan akibat cedera yang dialaminya itu. “Hasil magnetic resonance imaging (MRI) di Rumah Sakit Shwe Gon Dine, Yangon, Riyandi mengalami cedera complete ACL tear dan tear meniscus,” ujar Irfan dalam rilis dari PSSI, Selasa (12/9/2017).
Dengan begitu, praktis posisi Riyandi nantinya akan digantikan oleh M. Aqil Savik atau Gianluca Pagliuca Rossy kala Timnas U-19 bersua Brunei Darussalam di laga pamungkas grup B pada Rabu (13/9/2017).
Kehilangan Riyandi jelas sebuah masalah besar untuk Indra Sjafri. Pasalnya, saat menjaga gawang Garuda Nusantara, Riyandi mampu tampil apik dengan hanya kebobolan sekali, yakni saat Timnas U-19 bersua Myanmar di partai perdana.
Kegemilangannya berlanjut saat mampu menjaga gawangnya tak kebobolan saat pertandingan kedua melawan Filipina. Sayangnya, di pertandingan ketiga petaka harus menimpa.
Tidak hanya bagi timnas U-19, cedera Riyandi ini tentu juga menjadi kabar buruk bagi tim yang dibelanya, Barito Putera. Sebelum bergabung dengan timnas U-19, Riyandi beberapa kali sempat dipercaya sebagai kiper inti Barito. (ik)
Discussion about this post