KALAMANTHANA, Kotabaru – Kebakaran melanda 30 hektare lahan kategori Areal Pengguna Lain (APL) di Desa Batu Tunau, Kecamatan Pulaulaut Timur, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (12/9/2017).
Menurut Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Syafarudin Syukur, areal terbakar merupakan lahan yang ditumbuhi semak belukar dan padang ilalang.
“Perkiraan penyebab kebakaran diduga pembukaan lahan oleh masyarakat yang memanfaatkan lahan perkebunan,” katanya Syafarudin, Rabu (13/9/2017).
Menurut dia, tim gabungan baru bisa memadamkan api yang semakin berkobar saat tertiup angin kencang sekitar empat jam kemudian, Selasa (12/9/2017) sore.
Tim gabungan sebanyak 23 personel, terdiri dari tujuh orang anggota Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdalkarhut) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pulau Laut Sebuku. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” kata Syafarudin menegaskan.
Dia mengatakan, perlu ada kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran, serta sosialisasi tentang Undang-undang serta peraturan mengenai Karhutla, dan sanksi pidana bagi yang melakukannya.
Sebelumnya, lahan seluas 4,5 hektare di Desa Tanjung Lalak Selatan, Kecamatan Pulaulaut Kepulauan, Kotabaru juga terbakar. Lahan yang terbakar, Jumat (8/9/2017) pukul siang itu berada di kawasan hutan produksi PT Inhutani II Pulau Laut.
Discussion about this post