KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Bantuan CSR berupa pemasangan listrik gratis yang dijanjikan PT Pelabuhan Imdonesia (Pelindo) III bagi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau batal direalisasikan. Hal itu membuat masyarakat Bumi Handep Hapakat kecewa.
“Pembatalan itu dilakukan pihak pusat. Kami tidak dapat berbuat buat banyak. Tapi kami berjanji akan mengusulkan hal itu kembali,” ucap Diyah yang menangani bidang CSR PT Pelindo III yang beroperasional di Kabupaten Pulpis.
Diyah mengakui pihaknya beberapa waktu lalu telah menjanjikan bantuan pemasangan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu di Kabupaten Pulpis sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat dan wujud nyata program BUMN hadir untuk negeri.
Namun pada saat proses, program itu dialihkan. Dan pihak Pelindo III tidak dapat berbuat banyak dengan pembatalan tersebut.
“Memang berkas kemarin sudah kita kirim ke pusat karena itu memang program pusat. Tapi ada perubahan dari pihak pusat, sehingga kita tidak dapat berbuat banyak. Tapi kita berjanji akan memperjuangkan itu menjadi program kita sendiri,” katanya.
Ia juga berharap agar masyarakat Pulpis tidak kecewa. Bahkan pihaknya berjanji akan merealisasikan program tersebut tentunya dengan dukungan pemerintah Kabupaten Pulpis.
“Kita menyarankan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan itu dapat kembali mengajukan proposal ke kita agar kita bantu dengan program kita sendiri,” ungkapnya.
Sementara masyarakat Pulpis yang sudah terdapat dalam program tersebut sangat kecewa dengan pembatalan dari pihak PT Pelindo. Mereka curiga syarat-syarat yang diminta dari mereka dulu dimamfaatkan pihak Pelindo.
“Ini kan mereka yang datang kepada kami ingin membantu pemasangan listrik. Bukan kami yang meminta. Berkas juga sudah kami lengkapi, kok bisa batal. Jangan-jangan akal-akalan mereka saja. Siapa tahu anggarannya sudah turun tapi tidak dijalankan, sementara berkas kami untuk menutupinya,” ucap Yudi, koordinator warga Kelurahan Kalawa yang tercatat mendapat bantuan tersebut.
Yudi menceritakan beberapa waktu lalu pihak Pelindo didampingi pihak PLN, Kepolisian dan pihak kelurahan meminta agar masyarakat Kelurahan Kalawa terutama yang belum memiliki listrik untuk membuat permohonan untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Ada sedikitnya 20 rumah yang mendapatkan bantuan tersebut di Kelurahan Kalawa dan berkasnya pun telah diserahkan ke pihak PT Pelindo III. Mendapati pembatalan sepihak dari PT Pelindo tentunya sangat mengecewakan mereka.
“Kita hanya berharap berkas-berkas kita jangan disalahgunakan. Masyarakat ini sudah sering dibodohi, jangan sampai kami marah, dengan janji-janji palsu yang diberikan,” tutupnya. (app)
Discussion about this post