KALAMANTHANA, Penajam – Anggota DPRD Penajam Paser Utara, Syarifuddin HR dan Suyadi mendukung pemerintah daerah terkait pinjaman kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Langkah tersebut, menurut mereka, memang harus dilakukan.
“Kalau kita tidak pinjam, insentif dan perjalanan dinas pasti akan habis APBD kita. Tidak akan ada kegiatan yang bisa dilakukan di kabupaten ini,” ujar Syarifuddin, anggota Fraksi Partai Demokrat di Penajam, Kamis (14/9/2017).
Dikatakannya, bunga pinjaman kepada pihak SMI hanya 0,72 persen pertahun. Tentunya PPU diuntungkan dengan pinjaman kepada SMI karena ada beberapa proyek yang tujuannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pembangunan tersebut bisa dilanjutkan, salah satu jalan akses pelabuhan.
“Jika melihat daerah-daerah yang lain juga banyak yang mengajukan dana pinjaman kepada SMI. Di tengah defisit seperti saat ini, baiknya memang meminjam untuk menyelesaikan pekerjaan daripada jika tidak minjam APBD kita juga akan habis untuk membayar utang pekerjaan-pekerjaan yang terkontrak yang diputus,” tegasnya.
Hal senada juga di sampaikan anggota Fraksi Partai Gerindra Suyadi. Dia mengatakan pinjaman kepada SMI itu untuk menutup celah keuangan yang defisitnya cukup signifikan. Dengan utang kepada pihak SMI, pemerintah daerah PPU mencoba menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang sudah masuk progres.
“Jika kita tidak melakukan pinjaman akibatnya dalam membangun tentu akan terlambat dan akan berpengaruh kepada OPD-OPD yang lain dalam hal melaksanakan kegiatanya,” kata Suyadi.
Fraksi Partai Gerindra, menurutnya, sangat setuju karena jika tidak berutang, tidak bisa keluar dari kemelut dalam hal pembiayaan. “Bunganya cukup rendah 0,72 persen yang dihitung dengan inflasi. Akan banyak sekali efek jika tidak melakukan pinjaman, banyak kegiatan pembangunan akan mangkrak,” tegasnya.
Seperti di ketahui Bupati PPU, Yusran Aspar didampingi Wakil Bupati Mustaqim MZ dan Wakil Ketua DPRD PPU, Sudirman bersama jajaran PT SMI serta kedua fraksi ini melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU di Kantor Bupati PPU, Kamis, (13/9).
Yusran Aspar mengatakan pemerintah daerah sudah cukup lama menantikan terwujudnya pinjaman bantuan dana dari PT SMI ini untuk mengatasi persoalan keuangan daerah dalam hal pembiayaan tersebut. Namun dana sebesar Rp348 miliar ini baru kini dapat terlaksana. (adv/dprd-ppu/hr)
Discussion about this post