KALAMANTHANA, Banjarmasin – Presiden Joko Widodo membagikan 1.585 Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa yatim Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Selain KIP, Presiden Jokowi juga membagikan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 1.002 warga Kota Banjarmasin.
Khusus untuk penggunaan dana KIP, Jokowi berpesan kepada para siswa agar menggunakannya dengan jujur hanya untuk keperluan sekolah. “Janji ya, digunakan dana itu untuk keperluan sekolah, beli tas, buku, sepatu, tidak boleh untuk beli pulsa, kalau ketahuan untuk beli pulsa, nantinya akan dicabut,” ujarnya.
Sama halnya dana untuk PKH, tegas Jokowi, juga harus cerdas digunakan ibu-ibu rumah tangga hanya untuk kebutuhan anak-anaknya sekolah dan pemenuhan gizi anak.
“Kalau suami ibu mau minta Rp100 ribu untuk beli rokok, diberi ga? tentunya jangan, meskipun cinta, beri pengertian karena dana Rp1.890.000 itu hanya untuk pendidikan anak dan pemenuhan gizinya, janji ya..,” tutur Jokowi.
Dia berharap, dana KIP dan PKH ini akan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di daerah ini untuk terus menempuh pendidikan, tidak terkecuali pemenuhan gizi anaknya.
“Karena selain memberikan pendidikan kepada anak, pemenuhan gizinya juga harus dilakukan seimbang, ini saya minta ibu-ibu harus serius memperhatikannya,” tutur Presiden Jokowi.
Discussion about this post