KALAMANTANA, Penajam – Ada keluhan warga yang butuh perhatian pemerintah terkait akses jalan utama pendekat Desa Rintik menuju Gunung Makmur di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara. Jalan ini sudah diaspal, namun terputus sudah dua tahun dan dibiarkan seperti itu.
Zainal Arifin, anggota Komisi III DPRD PPU mengungkapkan, ini sebenarnya jalan kabupaten. Karena kondisi jalannya putus, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja. Itupun setelah dikasih papan sebagai titian.
“Ini kan keluhan masyarakat, terserah pembiayaannya mau lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Alokasi Dana Desa (ADD) atau diuruk oleh UPT Pekerjaan Umum (PU). Yang penting jalan ini bisa dilewati normal karena kondisi jalan saat ini putus sudah hampir dua tahun dibiarkan,” ujarnya di Penajam, Senin (18/9/2017).
Masyarakat sekitar mengeluh dan bertanya kenapa dibiarkan hampir dua tahun. Mestinya, dikasih gorong-gorong dan diuruk oleh UPT PU juga bisa.
“Saya berharap segera ditindaklanjuti pemerintah menyambungkan jalan ini agar bisa diakses masyarakat,” imbuh Zainal.
Dia merasa kasihan, sebab selama ini masyarakat mesti keliling lewat kawasan perkebunan bahkan ada yang lewat Gunung Intan. “Padahal dibuatnya jalan tersebut dengan tujuan awal akses pendekat masyarakat Desa Rintik menuju Desa Gunung Makmur ataupun sebaliknya,” tambahnya lagi. (myu/hr)
Discussion about this post