KALAMANTHANA, Jakarta – Belum ada perkembangan menggembirakan terkait kondisi kesehatan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, HM Mukim Faisyal. Dia masih bernapas dengan menggunakan alat bantu yang terpasang di ruang Intensive Care Unit (ICU) Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Kondisi kesehatan Mukmin yang cukup mengkhawatirkan itu membuat dirinya tak bisa dikunjungi para pembesuk. Para penjenguk hanya bisa melihat orang nomor dua di Kaltim itu dari dinding kaca.
Keluarga dekat Mukmin, yakni anak serta sanak saudaranya beberapa orang terlihat mendampinginya di dalam ruangan ICU. Dari dinding kaca, terlihat Mukmin masih bernapas dengan menggunakan alat bantu yang terpasang.
Beberapa pejabat dari Kaltim berdatangan di antaranya Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar dan anggota DPR RI dari Partai Golkar asal Kaltim Hetifah Sjaifudian.
Yusran sebelumnya sempat masuk ke ruang ICU tempat Mukim dirawat. Tapi tak lama, hanya sekitar 10 menit.
Yusran sengaja datang ke RSPAD begitu mendengar kabar tentang Mukmin. Dia bahkan sempat mendengar kabar bohong yang sempat beredar soal kondisi Wagub Kaltim yang disebutkan meninggal dunia itu.
“Saya dapat kabar katanya tadi pagi Pak Mukmin meninggal. Makanya saya pastikan ke sini,” kata Yusran.
Dia tidak terlalu banyak memberikan komentar terkait kondisi Wagub Kaltim saat ini. “Semoga cepat sembuh, karena tidak ada yang mustahil. Berdoa kepada Allah,” kata Yusran.
Selanjutnya, Yusran menyalami dan memberi semangat kepada salah satu anak Mukmin, Musmin Nartadinata.
Wagub Kaltim masuk ke RSPAD Gatot Soebroto mulai Senin (11/9) dibawa dari Balikpapan. Mukmin masih menggunakan ventilator di ruang ICU Paviliun Kartika RSPAD Gatot Subroto.
“Napas bapak dan jantung masih ada respon, yah gimana kalau orang di ICU,” kata Musmin Nartadinata. Narta panggilan akrabnya memohon doanya masyarakat untuk Mukmin.
Mukmin masuk RSPAD Gatot Soebroto pada hari Senin (11/9). Pada hari Senin pagi dikabarkan meninggal dunia, namun salah satu anaknya, Musmin Nartadinata mengatakan bahwa berita yang beredar tersebut “hoax”.
Politikus yang pernah menjabat Wakil Wali Kota Balikpapan itu tercatat sudah dua kali melewati operasi tulang belakang. Pada 2009 lalu, beberapa saat menjabat ketua DPRD Kaltim, Mukmin dioperasi di RS Mount Elizabeth di Singapura. Setelah dioperasi, Mukmin melewati enam bulan di atas kursi roda. Saat itu, Mukmin melewati dua operasi yakni di pinggang kanan dan kiri karena infeksi.
Enam bulan mengenakan kursi roda, Mukmin bisa berjalan. Dia harus memakai tongkat untuk beberapa saat sampai akhirnya benar-benar pulih.
Kondisi kesehatan Mukmin beberapa kali dikabarkan drop. Salah satunya dikabarkan terjadi selepas menggelar open house pada perayaan Hari Raya Idul Fitri lalu. (ik)
Discussion about this post