KALAMANTHANA, Sampit – Baru juga kembali jadi wakil rakyat, Supriadi sudah membuat heboh DPRD Kotawaringin Timur. Dia mengkritisi tingkat kedisiplinan rekan-rekannya sesama legislator.
Kehebohan itu muncul pada sidang paripurna penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah Perubahan (RAPBDP) 2017 menjadi APBDP 2017 di Sampit, Selasa (26/9/2017). Supriadi melakukan interupsi menyoal kedisiplinan anggota Dewan.
Dia mengaku prihatin dengan kelembagaan DPRD Kotim, mulai dari tingkat kedisipinan dalam kehadiran pada sidang paripurna hingga pakaian yang dikenakan. Padahal, tingkat kehadiran ini harus jadi perhatian utama karena legislatif yang mengundang pemerintah daerah dan unsur SOPD Kotim dalam rapat paripurna ini.
“Seharusnya lembaga ini yang mengundang , harusnya disiplin, baik kehadiran tepat waktu dan pakaian juga sesuai. Itu dalam tatib sudah jelas,” ucap Supriadi saat interupsi.
Menurutnya, sesuai tatib, harusnya setiap anggota Dewan menggunakan pakaian seragam resmi (PSR) DPRD Kotim dalam mengikuti sidang paripurna. “Dalam tatib sudah jelas aturan menggunakan pakaian seragam di saat sidang-sidang yang dilaksanakan di DPRD Kotim,” jelasnya.
Dia juga minta anggota legislatif menghargai waktu. Sebab, sebagai legislatif maupun eksekutif yang merupakan pelayan publik, harusnya menghargai waktu. “Kalau undangan jam 9.00 tepat, hadirlah tepat pada waktunya,” tambah Supriadi. (joe)
Discussion about this post