KALAMANTHANA, Martapura – Kebaikan bisa muncul dari siapa saja. Bahkan dari anggota kepolisian dari jajaran tamtama sekalipun. Itulah yang dilakukan Brigadir Kusnin, Bhabinkamtibmas Desa Tungkaran, Polsek Martapura Kota, Polres Banjar.
Kusnin dengan ikhlas menyisihkan gajinya untuk mengobati seorang wanita yang tinggal sebatang kara di Jalan Keramat, Komplek Graha Permata, Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura Kota. Tak hanya itu, dia juga menjaminkan dirinya agar wanita tersebut bisa dirawat di RSUD Ratu Zalecha Martapura.
Awalnya, Senin (25/9) malam itu, sekitar pukul 21.30 Wita, Kusnin menjalankan tugasnya sehari-hari. Dia berpatroli di desa binaannya. Saat itulah, telepon genggam Kusnin berdering.
Ternyata itu adalah telepon dari seorang warga binaannya, Rusdi. Dalam percakapan, Rusdi menyampaikan ada tetangganya yang sedang sakit seorang diri di dalam rumah. Hal tersebut dikarenakan Unida Selviana, wanita kelahiran Semarang 41 tahun lalu itu, sudah menjanda lebih dari 10 tahun. Mantan suami dan anaknya berada jauh di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, dan untuk hidup sehari-hari, Unida berjualan jajanan keliling.
Sebelumnya beberapa warga yang dipimpin Firdaus selaku ketua RT sudah mencoba untuk mengetuk pintu untuk bertamu dan menanyakan kondisi dari Unida, namun tidak dibukakan pintu. Setelah Bhabinkamtibmas datang dan mengetuk pintu, akhirnya Unida mau membukakan pintu namun kondisinya sudah terlanjur sangat lemah.
Melihat kondisi warga yang memprihatinkan, Kusnin membujuk yang bersangkutan supaya secepatnya mau diperiksakan ke rumah sakit. “Ibu Unida sempat menolak ajakan saya untuk membawanya ke RSUD Ratu Zalecha Martapura dengan berbagai alasan, takut sendirian di rumah sakit, tidak ada yang merawat, dan yang paling utama kondisi ekonomi yang kurang untuk biaya selama perawatan nanti,” terang Kusnin.
Berkat kesabarannya, akhirnya Kusnin berhasil membujuk Unida ke rumah sakit dengan berboncengan menaiki sepeda motor dinasnya. Setibanya di IGD RSUD Ratu Zalecha, dan setelah mendapatkan pemeriksaan awal dari dokter, diketahui Unida menderita penyakit suspect TBC dan harus menjalani rawat inap.
“Dikarenakan Ibu Unida hidup sebatang kara, tidak ada satupun sanak keluarganya di sini dan mantan suaminya masih terkendala dihubungi, sementara yang bersangkutan perlu segera dilakukan tindakan medis, maka saya dengan sukarela menjaminkan dirinya untuk membiayai pengobatan Ibu Unida,” ucap Kusnin. (ik)
Discussion about this post