KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Warga di bawah Jembatan Cukai mulai mempertanyakan ganti rugi tempat tinggal mereka yang terkena dampak dari pembangunan jembatan yang menghubungkan warga jalan Tingang Menteng dan HM Sanusi, Kecamatan Bereng, Kabupaten Pulang Pisau.
Menurut keterangan beberapa warga yang mengalami dampak dari pembanguan jembatan tersebut, Pemerintah Daerah Pulpis telah menjanjikan ganti rugi terhadap tempat tinggal mereka teraebut, namun hingga kini belum diketahui kapan dana tersebut akan dicairkan.
“Memang janji dulu bagi kami yang terkena dampak dari pembanguan jembatan ini akan mendapat ganti rugi. Tapi sampai saat belum tahu kapan akan cair dana tersebut. Kalau dana itu tidak ada, kami pasti kecewa,” ucap salah satu warga jalan Tingang Menteng Pulpis yang enggan disebutkan namanya.
Dari pantauan di lapangan sedikitnya ada delapan rumah yang terkena dampak langsung dari pembangunan jembatan yang menelan dana sebesar Rp8 miliar tersebut.
Sementara itu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pulang Pisau (PUPR Pulpis) memastikan dalam pembanguan jembatan terutama Jembatan Cukai tidak ada anggaran untuk ganti rugi, karena pembangunan tersebut untuk kepentingan umum.
“Pada prinsipnya pembanguan itu untuk kepentingan bersama. Dan kita pun tidak akan menggusur warga sekitar. Kalau pun ada bagian rumahnya atau perkarangannya yang terkena dampak dari pembanguan tersebut harap dimaklumi demi kepentingan kita bersama,” ucap Kepala Dinas PUPR melalui Kasi Pembanguan Jalan dan Jembatan PUPR Pulpis, Ferdinand Yacobvella.
Pihaknya juga memastikan dalam tahun 2017 ini akan diselesaikan 2 pembangunan jembatan rangka baja, masing-masing Jembatan Gantung Cukai dan Jambatan Sabangau Kuala dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Pulang Pisau.
Dikatakannya, penyelesaian pembangunan jembatan rangka baja Sebangau Kuala akan menghabiskan sebesar Rp14 miliar dan untuk pembangunan penyelesaian Jembatan Cukai Rp7 miliar. Dipastikan ke-2 bangunan tersebuat pada tahun 2017 sudah bisa dioperasionalkan. (app)
Discussion about this post