KALAMANTHANA, Penajam – Setelah ke Kutai Kartanegara dan Samarinda, petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini datang ke Kabupaten Penajam Paser Utara. Ada apa?
Beda dengan Kutai Kartanegara dan Samarinda, petugas KPK yang mendatangi PPU bukanlah penyidik. Mereka yang datang adalah tim pencegahan. Kedatangan mereka untuk memeriksa tingkat pencegahan korupsi di Benuo Taka.
“Kedatangan tim KPK berkenaan dengan aksi pengecekan kemajuan kinerja administrasi pemerintah kabupaten,” ucap Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar di Penajam, Selasa (3/10/2017).
Tohar memastikan kedatangan tim KPK ini bukan dalam rangka penegakan dan penindakan hukum. Tim KPK berencana mengunjungi seluruh daerah seluruh daerah kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur mulai 10 Oktober 2017.
“Kunjungan tim KPK itu untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman terkait upaya pencegahan tindak korupsi,” tegas Tohar.
Kedatangan tim KPK ke PPU banyak dibicarakan masyarakat untuk melakukan penggeledahan kantor bupati setempat. Tapi, Tohar membantahnya.
Ada beberapa poin utama yang menjadi perhatian tim KPK turun ke daerah, menurut Tohar, di antaranya mengecek aplikasi dalam mekanisme penganggaran, peningkatan kapasitas aktif, serta informasi keterbukaan.
Selain itu juga terkait perizinan, Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE serta pendataan aset di Kabupaten Penajam Paser Utara. (ik)
Discussion about this post