KALAMANTHANA, Ambaliung – Polsek Sambaliung menggelar razia di SPBU Sambaliung, Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), akhir pekan lalu. Razia dilakukan menyususul laporan warga yang kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) di SPBU tersebut karena dikuasai pengetap.
Kapolsek Sambaliung Iptu Aprisakundi mengatakan, razia berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita hingga 11.00 Wita dengan mengerahkan 15 personel. Pihaknya menemukan banyak tangki motor yang dimodifikasi untuk menampung BBM, sementara mobil banyak membawa jerigen untuk menimbun BBM.
“Kami sudah sering mengimbau masyarakat, bahwasannya SPBU adalah tempat penjualan terakhir kepada konsumen dari Pertamina. Kalau ada yang menjual lagi tanpa ada surat yang legal, kami akan menindaklanjuti pelanggaran tersebut,” tegas Aprisakundi.
Tak hanya merazia para pengetap, polisi juga mengamankan pengguna kendaraan yang tidak lengkap suratnya, modifikasi tidak standar dan pelanggaran – pelanggaran lainnya.
Belasan kendaraan yang dirazia kini diamankan di Mapolsek Sambaliung. Selanjutnya,kendaraan-kendaraan itu akan diserahkan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Berau untuk proses lebih lanjut atau ditilang sesuai dengan pelanggaran.
Aprisakundi, menegaskan polisi akan melakukan razia secara rutin dengan yang tak menentu. Tujuannya agar keresahan masyarakat tidak terus berlanjut. Dia berharap para pengantre BBM di SPBU tidak lagi didominasi para pengetap.
“Kita akan melakukan razia rutin, dan akan menindaklanjuti oknum yang masih tetap melanggar sesuai dengan hukum yang berlaku, sebagai efek jera agar tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran di kemudian hari,” tutupnya.
Discussion about this post