KALAMANTHANA, Buntok – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan, meminta badan pengawas daerah melakukan evaluasi reguler terhadap semua proyek yang ada tahun 2017 ini.
“Kenapa evaluasi reguler harus dilakukan? Karena ditakutkan adanya penyimpangan,” kata Ketua Komisi II DPRD Barsel Ideham kepada KALAMANTHANA di Buntok, Senin (9/10/2017).
Ia mengungkapkan, dengan adanya pengawasan dilakukan, maka diharapkan semua pekerjaan proyek tidak ada sedikitpun yang menyalahi aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya, apapun bentuk proyeknya harus dilakukan evaluasi.
“Karena evaluasi itu juga bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan setiap proyek yang dikerjakan para kontraktor di tahun 2017 ini,” ucap Ideham.
Ia juga mengatakan, dengan adanya pemeriksaan, hal itu untuk membuktikan keseriusan dalam menjalankan setiap proyek pembangunan yang ada.
Menurutnya, apabila ada terjadi kekurangan atau penyimpangan setiap pekerjaan, maka dengan segera pengawas Provinsi dan tingkat Kabupaten melakukan tindak lanjut di lapangan.
“Ini supaya si kontraktor untuk secepatnya melakukan perbaikan, mengingat proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan. Karena selama tahun sebelumnya memang diketahui ada saja temuan-temuan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan,” ungkap Ideham menegaskan.
Diharapkannya, Pemerintah Daerah Barsel tidak memberikan kesempatan terakhir bagi para kontraktor yang memang bekerja menyalahi aturan.
Pasalnya, bila selalu diberi hati, maka para kontraktor itu nantinya akan sewenang-wenang dan seenak hatinya saja dalam mengerjakan setiap proyek yang ada di Barsel.
“Kapan perlu black list saja bagi kontraktor yang tidak pernah patuh akan aturan yang sudah ditetapkan,” tandas Ideham. (dgd)
Discussion about this post