KALAMANTHANA, Penajam – Ujian kesetaraan makin diakui kualitasnya dan bukan lagi sekadar ujian persamaan seperti menjadi anggapan umum selama ini.
Seperti yang pernah disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, kualitas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Pendidikan Kesetaraan Program Paket setara dengan sekolah formal.
Saat ini berlangsung Ujian Paket B dan C yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Selasa (10/10/2017) hingga Kamis (12/10/2017) di Penajam Paser Utara. Kegiatan ini dilaksanakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). PKBM sendiri merupakan bentukkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara yang tujuannya untuk memberantas buta aksara.
Suhartaty, Ketua PKBM Kecamatan Sepaku menjelaskan, pelaksanaan ujian paket selama tiga hari dan try out dua hari. Ujian berlangsung 10-12 Oktober 2017, yang terdaftar dan ada namanya sebanyak 24 orang untuk paket B dan untuk paket C 53 orang.
“Di hari H pelaksanaan jumlah yang mengikuti ujian paket B 14 orang dan paket C 35 orang. Yang mendaftar banyak, namun saat pelaksanaan ya tinggal 49 orang saja yang mengikuti ujian, yang dibagi di dua tempat yaitu SMAN 8 PPU dan SMPN 1 PPU,” ujarnya di Penajam Rabu (11/10/2017).
Suhartaty mengatakan, penyebab berkurangnya jumlah yang mengikuti ujian dari pendaftaran awal karena alamat atau data yang didaftarkan tidak bisa ditelusuri. Selain itu, juga karena takut sebab tidak mengerti komputer.
“Bagi yang tidak datang mengikuti ujian otomatis dinyatakan gugur, namun bisa mengikuti ujian kembali depan depan,” tambahnya lagi. (myu)
Discussion about this post