KALAMANTHANA, Buntok – Akibat hempasan tali tambat tongkang yang berada di Pelabuhan Jelapat Buntok Kabupaten Barito Selatan, Safrizal (36), warga Jambi, meninggal dunia di atas tongkang CPO BG.Citra Nabati 123.
Adapun awal kejadian yang hingga menewaskan korban Syafrizal, warga Jambi yang juga seorang ABK kapal itu pada Kamis (12/10/2017), sekitar pukul 07.00 WIB. Saat kapal hendak berangkat dan melepaskan tali tambat yang berada pada tiang berjarak sekitar 150 meter ke arah daratan, kemudian tali tambat tersebut dilepas dan ditarik oleh 15 orang.
“Akan tetapi dengan jumlah 15 orang tersebut, masih belum mampu untuk menarik dengan menggunakan tenaga manual, lantaran banyaknya tumpukan kayu dan sampah yang berada di area pelabuhan Jelapat itu,” jelas Kapolsek Dusun Selatan, AKP Budiono kepada KALAMANTHANA, Kamis (12/10/2017).
Sehingga, jelas Kapolsek, tali tambat itu tersangkut dan kemudian harus ditarik dengan menggunakan kapal TB Kawan Kita 1. Meskipun tali tambat ditarik dan mengencang, masih tetap menyangkut dan pada saat bersamaan tali tambat yang mengencang tersebut,menghempas ke arah korban Safrizal yang saat itu sedang berdiri di atas tongkang.
Tak ayal, korban terpental dan kepalanya terbentur menghantam lantai tongkang yg terbuat dari besi. Korban mengalami luka robek yang cukup parah pada bagian pelipis kiri dan mengeluarkan banyak darah.
“Melihat kejadian tersebut, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok dengan menggunakan pikap pengangkut pasir, namun sangat disayangkan pada saat dilakukan perawatan di rumah sakit, Safrizal ahirnya meninggal dunia,” sebutnya.
Sementara itu pihak Polsek Dusel dipimpin Waka Polsek Dusun Selatan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memasang police line serta meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk kapten kapal dan ABK kapal untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (fik)
Discussion about this post