KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bagaimana mungkin Mulyar Samsi disebut-sebut mundur sebagai bakal calon Bupati Murung Raya pada Pilkada serentak 2018. Posisinya cukup kuat untuk jadi orang nomor satu di kabupaten paling utara di Kalimantan Tengah itu.
Tak percaya? Mulyar pun memberikan sedikit bocoran bagaimana posisinya dalam konstalasi politik menjelang pesta demokrasi itu.
“Seminggu lagi, hasil survei dari Extra Universitas Indonesia (UI) akan keluar. Menurut bocoran yang saya terima, bahwa kami sebagai bakal calon bupati menempati urutan teratas,” ujar Mulyar kepada KALAMANTHANA di Muara Teweh, Jumat (13/10/2017).
Alih-alih mundur sebagai bakal calon bupati, Mulyar bahkan kini kian meningkatkan pendekatan kepada masyarakat. Sampai saat ini, dia mengaku terus melakukan sosialisasi ke kecamatan dan desa di Murung Raya.
“Saya sudah punya tekad bulat untuk membawa perubahan menuju berkah dan amanah di Murung Raya dan tidak ada niat sedikitpun untuk mundur dalam pertarungan untuk merebut kursi nomor satu di Murung Raya,” ujar politisi senior ini di Muara Teweh, Jumat (13/10/2017).
Kepada masyarakat di Murung Raya dia meminta agar bersabar, jangan terpancing oleh isu yang tidak beralasan dan murahan yang menginginkan dirinya agar tidak maju dalam pertarungan pada pemilihan Bupati Murung Raya nanti.
Soal partai politik sebagai pengusung, Mulyar menjelaskan banyak parpol yang akan mengusung dirinya. Tapi, dia menolak menyebutkan satu-persatu. “Lihat saja nanti, akan banyak partai yang mengusung saya untuk maju. Saya sudah melakukan pendekatan di DPP dan DPD. Jadi, untuk partai politik sudah tidak masalah,” sebutnya.
Pilkada Murung Raya 2018, tampaknya bisa dipastikan bakal berlangsung seru. Sejumlah tokoh papan atas siap meramaikannya. Selain Mulyar, tentu saja kandidat petahana Perdie M Yoseph siap mempertahankan singgasananya. Sementara Partai Golkar hampir pasti pula mengusung Aprian Noor yang juga memiliki pertalian erat dengan Murung Raya (atr)
Discussion about this post