KALAMANTHANA, Banjarmasin – Evan Dimas hanya bisa jadi penonton di layar televisi saat Bhayangkara FC dipermalukan di Bekasi, Juli lalu. Lalu, apa katanya tentang duel tandang di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (15/10/2017)?
Evan Dimas, salah satu gelandang terbaik nasional, pada pertemuan di Stadion Patriot itu tak bisa main. Dia, bersama bek Bhayangkara FC lainnya, Putu Gede, dipanggil memperkuat tim nasional U-22. Selain Evan Dimas dan Putu Gede, pada laga itu Bhayangkara juga kehilangan gelandang Wahyu Subu Seto.
Barito Putera, pada laga itu, di luar dugaan, mampu menaklukkan Bhayangkara FC. Mereka menang 1-0 melalui gol yang dicetak Matias Cordoba di menit ke-14. Barito Putera adalah satu-satunya klub selain PS TNI yang mampu menang di kandang Bhayangkara.
Kini, Evan Dimas dan Putu Gede siap tampil membela Bhayangkara. Sialnya, Wahyu Subu Seto, lagi-lagi harus absen menghadapi Barito Putera.
Mantang bintang timnas U-19 itu mengakui Barito tim yang berkualitas. Terlebih main di hadapan publik sendiri, Barito Putera jadi lawan yang sulit dikalahkan. Faktanya, hingga kini hanya dua klub yang mampu pulang membawa tiga poin dari Stadion 17 Mei.
“Menghadapi Barito Putera sudah pasti bukan pertandingan yang mudah. Apalagi kalau pertandingan dimainkan di kandang mereka,” ujar Evan Dimas.
Dia kemudian merujuk fakta. Dari 13 laga kandangnya, Barito Putera memenangkan sembilan di antaranya. Klub-klub tangguh seperti Bali United, Persija Jakarta, dan Persib Bandung bahkan pulang dengan tangan hampa dari Banjarmasin.
Tetapi, dia meyakini Bhayangkara FC tetap berpeluang meraih tiga angka di Banjarmasin. Terlebih, mereka membutuhkan kemenangan untuk kian melapangkan jalan menuju tangga juara.
Evan Dimas menegaskan Bhayangkara FC akan tetap waspada. Namun, statistik Barito Putera di laga kandang itu tak membuatnya gentar untuk mematok target menang.
“Kita tahu Barito Putera juga tim bagus. Namun, target tetap sama, tidak boleh kalah atau imbang, harus menang,” ujar Evan Dimas.
Kemenangan di markas Barito Putera menjadi target Bhayangkara FC karena dengan sisa enam pertandingan hingga akhir musim, tim asuhan Simon McMenemy masih berada di puncak klasemen dengan keunggulan empat poin dari Bali United yang berada di posisi kedua. Tergelincir sekali saja, Bali United siap memepet mereka. (ik)
Discussion about this post