KALAMANTHANA, Buntok – Usianya sudah tak muda lagi. Sudah tua, 76 tahun. Tapi, kisah hidup kakek Dahari Lakis tak berakhir dengan cara yang normal. Dia tewas di jalan raya.
Dahari meregang nyawa di jalan lurus antara Buntok-Ampah (Pamait), Minggu (15/10/2017). Dia yang saat itu sedang mengayuh sepedanya, terpental saat berpapasan dengan mobil barang truk Mitsubishi Fuso. Ban belakang truk menghajarnya, mengakibatkan luka pada bagian kepala dan tewas di tempat.
Kapolres Barsel melalui Kasat Lantas Anang Hardianto membenarkan adanya kejadian laka lantas pada Minggu sekitar pukul 14.30 WIB. Mobil truk Fuso tersebut yang dikendarai oleh Ali Saragih Bin Burhan menabrak sepeda dayung yang dikendarai oleh Dahari Lakis berhujung tewas di tempat.
“Setelah mendapatkan laporan kita langsung meluncur ke tempat kejadian pertama (TKP) dan langsung mengamankan tersangka Ali dan membawa korban Dahari ke RSUD Buntok,” kata Anang kepada KALAMANTHANA, di Buntok Minggu (15/10/2017).
Ditambahkan olehnya saat ini tersangka beserta barang bukti dan lainya telah diamankan di Mako Polres Barsel untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk korban telah kita antar ke RSUD Buntok sambil menunggu dari pihak keluarga korban,” pungkas Anang. Kakek Dahari sendiri adalah warga Desa Lembeng RT 3 Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan. (dgd)
Discussion about this post