KALAMANTHANA, Palangka Raya – DPRD Kalimantan Tengah meminta pemerintah daerah (pemda) agar membangun infrastruktur secara merata di seluruh wilayah, baik itu dikawasan perkotaan hingga wilayah pedesaan.
Hal itu dimaksudkan agar seluruh masyarakat dapat sama-sama menikmati hasil pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi akses penting dalam menunjang arus transportasi masyarakat.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (Dapil) Kalteng IV, yang meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur dan Barito Selatan, HM Anderiansyah, saat menyampakan hasil di gedung dewan, beberapa waktu lalu. “Infrastruktur pada wilayah perkotaan dan pedesaan harus dapat direalisasikan secara merata dan komprehensif,” kata Anderiansyah.
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, dalam reses masa persidangan II Tahun sidang 2016, yang dilangsungkan September 2016 lalu masyarakat di wilayah Dapil IV meminta adanya peningkatan dan perbaikan jalan di wilayah mereka.
Seperti masyarakat di Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barsel, mengharapkan adanya perbaikan jalan Jelapat ujung dan pada Teluk Pangameh yang mengalami kerusakan akibat abrasi.
Kemudian usulan juga disampaikan masyarakat di wilayah Kabupaten Bartim, di mana masyarakat Kecamatan Dusun Tengah mengharapkan adanya pembangunan jalan pada sisi sebelah bending Karau. “Hal ini karena tidak adanya jalan lain, sehingga jembatan mercu Bendung Karau menjadi sering dilalui dan hal ini bukan merupakan fungsi dari jembatan mercu tersebut. Jalan tersebut hanya berfungsi untuk inspeksi atau pemantauan kondisi bendungan, dan kondisi saat ini ada sedikit mengalami kerusakan dan mohon dapat diperbaiki sebelum terjadi kerusakan parah,” tambah anggota Komisi A DPRD Kalteng ini.
Permintaan perbaikan infrastruktur juga, adalah jalan masuk SMP N 2 Dusun Tengah karena, saat ini kondisi jalan berlobang dan licin. Kemudian ruas jalan Bentot-Pasar Panas, karena ada beberapa ruas yang mengalami kerusakan dan perlu perbaikan.
“Ruas yang paling penting juga dapat menjadi perhatian pemerintah adalah ruas jalan Bentot-Kilometer 0 sepanjang 2 kilometer belum pengaspalan, untuk itu dimohon agar ada disediakan anggaran pada peningkatan ruas jalan tersebut,” kata mantan anggota DPRD Barut ini. (ik)
Discussion about this post