KALAMANTHANA, Muara Teweh – Juru bicara warga tujuh desa di Kecamatan Gunung Timang sekaligus Ketua Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak) Indonesia di Kabupaten, Barito Utara, Kalimantan Tengah Saprudin S Tingan meminta pemkab setempat bergegas menindaklanjuti hasil pertemuan dengan PT Antang Ganda Utama (AGU).
“Warga tujuh desa meminta kepada Pemkab Barut supaya segera menindaklanjuti hasil pertemuan di aula pemkab, dua minggu yang lalu. Sebab, masih belum ada keseriusan dari pemkab untuk menanganinya. Malah terkesan pemerintah menangani masalah di tempat lain yang sebenarnya tidak berkaitan dengan PT AGU,” kata pria yang akrab dipanggil Kotin ini, Selasa (24/10/2017).
Menurut Kotin, jika masalah antara PT AGU dengan warga tujuh desa, yakni Desa Kandui, Majangkan, Walur, Baliti, Ketapang, Rarawa, dan Malungai tidak bisa cepat diselesaikan, maka pihaknya akan kembali memasang Hompong Pali Mara di dalam wilayah sengketa yang belum jelas status hukumnya.
Pemkab Barut sendiri tidak tinggal diam. Bupati Nadalsyah langsung memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) di aula pemkab pada 18 Oktober sebagai kelanjutan dari rapat antara pemkab, PT AGU, DAD, Gerdayak, dan Dayak Misik.
Pada kesesempatan itu, Nadalsyah mengajak kepada warga tujuh desa di Kecamatan Gunung Timang untuk tidak berbuat anarkis dalam menyampaikan tuntutan dan aspirasinya kepada perusahaan. “Lakukan musyawarah dan komunikasi dengan baik, mengingat leluhur Suku Dayak saat akan menyelesaikan masalah selalu dengan cara musyawarah yang memegang teguh asas kekeluargaan dengan falsafah Huma Betang,” katanya.
Nadalsyah juga meminta kepada investor yang melakukan aktivitas di Barut agar memperhatikan nilai budaya serta adat istiadat masyarakat di sekitar areal kegiatan, sehingga meminimalisir terjadinya permasalahan dan persoalan yang mungkin muncul akibat dari kelalaian serta kecerobohan yang dilakukan sehingga berakibat konflik. “Lakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta lembaga maupun institusi pemerintah secara berkesinambungan,” ujarnya.(mki)
Discussion about this post