KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah setempat dari Januari hingga September 2017 hanya sebanyak 13 kejadian.
Angka kasus DBD tersebut mengalami penurunan yang dahsyat dibanding tahun 2016 yakni sebanyak 323 kejadian, dimana dari jumlah tersebut yang meninggal dunia ada lima orang. Dari 323 kasus itu, 157 di antaranya terjadi di Kecamatan Selat, 39 kasus di Kecamatan Tamban Catur dan 32 kasus di Kecamatan Basarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, Apendi, melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Tri Setiyautami, kepada wartawan, Rabu (25/10), mengatakan kasus DBD yang terjadi ini disebabkan lantaran faktor alam, lingkungan dan ditambah dengan perilaku masyarakat itu sendiri.
Dalam kesempatan itu, Tri juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Kapuas agar juga waspada terhadap penyakit diare. Karena kasus diare pada tahun 2017 ini meningkat dari tahun sebelumnya. Tercatat sampai Agustus 2017 ada sebanyak 1.150 kasus diare, dan pada September 2017 meningka menjadi 1.437 kasus. (is)
Discussion about this post