KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Sebagian masyarakat Kabupaten Pulang Pisau mulai khawatir dengan ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Itu karena beberapa bulan terakhir ini, di wilayah Bumi Handep Hapakat diguyur hujan berkepanjangan.
Salah seorang warga Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir, Okta mengatakan, saat ini jumlah nyamuk di wilayahnya cukup banyak. Apalagi daerah pinggir sungai.
“Kami berharap Dinas Kesehatan melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah wabah DBD yang diakibatkan nyamuk,” kata Okta.
Selain fogging, Okta juga berharap Dinas Kesehatan membagikan bubuk abate kepada masyarakat. “Jika musim penghujan dan air sungai Pasang banyak nyamuk. Sehingga kita minta Dinas Kesehatan turun tangan mengatasi bahaya DBD sebelum ada korban,” tutupnya.
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Ali. Ia berharap Dinkes segera melakukan fogging (pengasapan) untuk membasmi jentik-jentik nyamuk sebelum menjadi nyamuk DBD.
“Kami sangat khawatir perkembangan jentik nyamuk demam berdarah, mengingat daerah ini merupakan kawasan yang lembab, sehingga memicu cepat perkembangannya (nyamuk),” tandasnya.
Sementara itu Dinas Kesehatan belum dapat melakukan fogging sebelum ada kasus luar biasa (KLB) yang terjadi diwilayah tersebut.
Pihaknya juga mengakui selama tahun 2017 ini, Dinas Kesehatan tidak pernah melakukan fogging di wilayah Pulpis, terutama daerah pesisir sungai.
“Untuk melakukan Fogging itu kecuali ada terjadi kasus, kalau belum ada ga bisa. Karena fogging itu untuk nyamuk dewasa,” ucap Kepala Dinas Kesehatan pulpis, dr Muliyanto Budihadjo, Senin (6/11).
Tetapi pria yang akrab disapa Doktor Mul itu menjamin untuk daerah pesisir sungai aman dari DBD, karena nyamuk yang ada itu adalah nyamuk sungai yang tidak berbahaya.
“Nyamuk sungai itu tidak berbahaya mas. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, cukup melakukan 3M untuk mengurangi kadar nyamuknya aja. Karena memang daerah itu banyak nyamuknya, kalau di Fogging pun tidaj perpengaruh karena nyamuknya berganti mengikuti arus sungai,” tutupnya. (app)
Discussion about this post