KALAMANHTANA,Muara Teweh – Nur Apikah, seorang bocah perempuan berusia 4 tahun, tenggelam terbawa aliran Sungai Barito. Sebelum kejadian itu, dia masih sempat berkeinginan membantu orang tuanya.
Sabtu (18/11/2017) pagi itu, menurut keterangan Mahpudin, warga Teweh Baru, Nur Apika sebenarnya punya rencana baik. “Pagi itu dia hendak mencuci baju miliknya sendiri. Dia hanya mengenakan celana dalam saja, maklum masih bocah. Entah bagaimana, bisa saja karena terpeleset, bocah itu langsung tenggelam dibawa arus Sungai Barito,” sebut Mahpudin yang berada di lokasi kejadian.
Menurut Mahpudin, Rena, ibu korban, mengisahkan kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Sang ibu tak bisa menjangkau anaknya yang terseret arus dan langsung berteriak minta tolong.
Nur Apikah tenggelam di aliran Sungai Barito, tepatnya di sebuah rumah lanting terapung di bawah sekolah SDN 4, dekat jembatan Barito, di Desa Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Sabtu pagi. Kejadian tengelamnya anak itu diperkirakan sekitar jam 08.30 WIB.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian.
Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas melalui Kasat Reskrim Barut AKP Wiwin Junianto Supriadi, membenarkan ada peristiwa tengelamnya anak di Desa Jingah.
“Ada laporan tengelamnya anak tadi pagi, tapi masalah ini ditangani oleh Polsek Teweh Tengah. Silahkan untuk informasi lebih jelas komunikasi dengan pihak polsek,” ujar perwira di Polres Barut ini. (atr)
Discussion about this post