KALAMANTHANA, Muara Teweh – Bupati Barito Utara Nadalsyah menepis kritikan yang dialamatkan kepada jajarannya mengenai keterlambatan perbaikan sekitar 18 buah jembatan di ruas jalan Kandui-Tongka-Batu Raya, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
“Masyarakat menginginkan listrik hidup selama 24 jam. Ini permintaan masyarakat kepada pemerintah. Kalau jembatan lebih dahulu dibongkar, mobilisasi tiang listrik akan terhambat. Pada akhir 2017, kita harapkan tiang listrik sudah tertancap di semua wilayah Kecamatan Gunung Timang,” ujar Nadalsyah di Muara Teweh, Senin (20/11/2017).
Nadalsyah memastikan, jajarannya sudah mendata dan memetakan kerusakan jalan dan jembatan di Kecamatan Gunung Timang. Total jumlah jembatan yang harus diperbaiki sekitar 50 unit. “Untuk jembatan di ruas jalan Kandui-Tongka-Batu Raya yang selalu banjir, Pemkab Barito Utara pada 2018 akan meninggikan elevasinya dengan menyesuaikan kondisi lokasi pembangunan jalan dan jembatan,” katanya.
Sedangkan menyangkut jalan longsor di ruas Kandui-Montallat, Nadalsyah mengatakan, saat ini sudah memasuki tahap perencanaan dengan konstruksi perkuatan tebing turap beton bertulang dengan tiang pancang beton ukuran 20/20 cm panjang enam meter dan perkerasan rigid pavement untuk badan jalan.
Anggota Komisi III DPRD Barito Utara Mulyar Samsi mengharapkan, pemerintah lebih berterus terang kepada rakyat mengenai kondisi kerusakan infrastruktur di sejumlah kecamatan. “Saya bicara begini dalam kapasitas DPRD menjalankan fungsi pengawasan. Ruas jalan dan jembatan yang rusak di Kecamatan Gunung Timang merupakan penghubung vital antardesa maupun antarkecamatan. Jalan itu harus segera diperbaiki. Kalau pasang tiang listrik, itu urusan PLN, mereka harus menyelesaikan pekerjaannya,” ujar Mulyar.
Puluhan jembatan di Kecamatan Gunung Timang mendesak untuk diperbaiki, karena dibangun sejak pemerintahan HA Dj Nihin periode 1993-1998. Umumnya jembatan memakai konstruksi kayu, sehingga saat banjir melanda wilayah hulu Sungai Montallat dan jembatan tertutup air, kerusakan terjadi kian cepat. (mki)
Discussion about this post