KALAMANTHANA, Penajam – Perusahaan Daerah Benuo Taka di bawah pimpinan Wahdiat Alghazali sepertinya terus berbenah. Salah satu yang dibidiknya adalah usaha untuk membangun pariwisata PPU.
Dalam waktu dekat Tim Pemekaran Kabupaten PPU serta Perusda Benuo Taka akan bekerja sama dengan Polgum, sebuah perusahaan properti dari Turki, membangun pusat pariwisata pantai.
“Usaha ini meliputi pembangunan hotel dan resor bintang 4 di pinggir pantai PPU, dilengkapi dengan waterpark, eco tourism seperti mangrove, forestry, coral reef, dan beach park,” kata Wahdiyat kepada KALAMANTHANA, Selasa (28/11/2017).
Menurut Wahdiyat, PPU sebagai daerah water front city dengan panjang pantainya merupakan objek wisata yang luar biasa. Sayangnya belum tergarap dengan baik. Nantinya diharapkan wasatawan luar negeri akan tertarik ke PPU untuk kita suguhkan wisata mangrove, forestry tourisme, snorkling keindahan bawah laut, termasuk adat budaya Paser.
“Sedangkan untuk pola kerja sama akan dilakukan dengan skema BOT selama 30 tahun atau lebih. Perusda Benuo Taka sebagai business partnership, sedangkan PT Polgum Indonesia Corporation sebagai investor,” lanjutnya.
Wahdiat menangkap beberapa peluang bisnis dan cepat merealisasikannya seperti baru-baru ini Benuo Taka meneken MoU dengan Gas Power Consortium dari Jerman (GPC-Kaltim) untuk membangun PLTG 200 MW, khusus mensupport listrik di Kawasan Industri Kariangau (KIB). Hanya dengan kepiawaian melobi investor konsorsium empat negara ini, Benuo Taka dapat benefit yang juga untuk nantinya dapat meningkatkan PAD.
“Kami akan fokus ke beberapa bisnis lainnya dengan strategi bisnis tanpa memakai APBD karena harus dengan cara cerdaslah kita dapat membangun bisnis di PPU ini,” tambahnya.
Menurutnya, PPU adalah yang sebenarnya “the sleeping giant” (raksasa tidur) Kaltim, karena terbukti memiliki segudang potensi bisnis untuk dapat meningkatkan PAD.
Dirut Perusda Benuo Taka yang lulusan terbaik Akamigas Cepu ini juga dalam waktu dekat akan ikut memanfaatkan potensi KIB untuk mengembangkan sayap bisnis Perusda Benuo Taka mendatang.
“Tidak hanya migas, tetapi sangat banyak potensi bisnis lainnya di PPU ini,” jawabnya yakin. (hr)
Discussion about this post