KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sosok guru yang inspiratif adalah guru yang mengedepankan sikap teladan, bijak, penuh welas asih, dan memiliki disiplin diri yang kuat.
Hal itulah yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi yang di bacakan Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara, Masdulhaq pada acara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72 di Muara Teweh, Kamis (30/11/2017).
Dikatakan sejak kelahirannya 100 hari setelah kemerdekaan RI, dengan dijiwai semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, PGRI gigih berjuang mencerdaskan bangsa, mengisi kemerdekaan dalam kedaulatan negara kesatuan republik indonesia (NKRI).
“Saya mengharapkan adanya perubahan mindset pengelola pendidikan di berbagai tingkatan dalam memperbaiki tata kelola pendidikan utamanya tata kelola guru,” ujarnya
Dijelaskannya, saat ini terjadi kekurangan guru yang masif di semua jenjang, khusunya di pendidikan dasar dan di SMK akibat pensiun besar-besaran dan tidak adanya pengangkatan guru selama delapan tahun terakhir.
“Saya mohon, uji kompetensi dimanfaatkan sebagai instrumen dalam memetakan kemampuan guru yang hasilnya dimanfaatkan untuk mendesain dan melaksanakan pelatihan sesuai dengan kebutuhan guru,” paparnya.
Dia minta agar para pengurus PGRI di berbagai tingkatan, mulai dari pengurus besar hingga ranting bekerja keras mengawal perjuangan dan aspirasi para guru, pendidik, dan tenaga pendidikan dalam mewujudkan profesionalisme. “Jadikan PGRI sebagai rumah yang nyaman bagi semua anggotanya,” katanya. (atr)
Discussion about this post